Ramadan jadi momentum baik dan berkesan bagi umat muslim di Indonesia. Sebab, berlomba-lomba menebar kebaikan, saling berbagi, dan meningkatkan ibadah.
Seperti halnya yang dilakukan sejumlah personel kepolisian dari Ditpolair Polda Jatim dan Kabaharkam Mabes Polri. Mereka membagikan takjil, buka bersama, tarawih dan sahur bersama anak buah kapal (ABK) sejumlah kapal di Alur Pelayaran Timur Surabaya (APTS).
Di antaranya Tag Boat KSD 07 milik PT Wira Ariandi Utama. Sejumlah ABK menjadi satu bersama Polisi untuk buka bersama hingga tarawih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
16 Polisi air dari Polair KP (Kapal Polisi) Brantas X-3001 dan 3 kapal dari Baharkam Mabes Polri. Lalu, bergabung bersama puluhan ABK dari 2 kapal Tag Boat untuk berbuka dan tarawih bersama.
Nakhoda TB KSD 07 Kapten Pamuji mengatakan saat ramadan tiba, dia bersama kru kapal, nelayan, hingga pengguna moda transportasi laut kerap jauh dari keluarga. Menurutnya, buka bersama ABK, polisi, maupun masyarakat pesisir bak bertemu keluarga di rumah kedua.
"Alhamdulillah, kita masih dipertemukan dengan Ramadan lagi. Semoga kebersamaan yang dilakukan petugas dan para pengguna jasa laut seperti ini bisa berlanjut dan menginspirasi yang lain," kata Pamuji saat ditemui detikJatim, Sabtu (16/3/2024).
![]() |
Pria yang menakhodai 10 ABK itu mengaku keseharian mereka selama Ramadan selalu dilakukan di atas kapal. Mulai buka, tarawih, hingga sahur bersama.
"Kalau kita buka dan salat bareng seperti ini (Di atas kapal) memang lebih khusyu', di sini adalah keluarga dan rumah kedua bagi kami. Semoga, tahun depan bisa Ramadan bareng keluarga, Amin," imbuhnya.
Sementara Dirpolair Polda Jatim Kombes Arman Asmara mengaku pembagian takjil, buka bersama, hingga tarawih dan sahur bersama para ABK di atas laut kerap dilakukan saat ramadan tiba. Menurutnya, kegiatan yang diklaim anti mainstream itu dilakukan secara berkala dan bergantian.
"Setiap bulan suci ramadan, kami selalu buka bersama, tarawih, sampai sahur bersama ABK dan pengguna moda transportasi laut lainnya. Semoga dengan kegiatan ini mereka bisa mengobati kerinduan mereka dengan keluarga di rumah," ujarnya.
Hal senada disampaikan Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Jatim AKBP Budi Sulistiyanto. Menurutnya, meski ibadah tetap khidmat dan berlangsung di atas kapal, para ABK diimbau tetap waspada. Sebab, cuaca dan gelombang laut masih kencang.
"Kami berharap kegiatan ini bisa membantu saudara kita yang mencari nafkah dan menempuh perjalanan di atas kapal di tengah lautan. Kami juga mengimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada, saat ini cuaca kurang bersahabat," tutupnya.
(pfr/fat)