Banjir di Sampang masih belum surut sepenuhnya. Hari ini air masih menggenangi SMPN 6 Sampang di Jalan Imam Bonjol. Sementara di wilayah perkotaan, banjir sudah berangsur surut.
Pantauan detikJatim pukul 11.45 WIB, ketinggian air di lokasi masih sekitar 30-40 cm. Genangan air sisa banjir masih tampak memenuhi halaman SMPN 6 Sampang.
"Banjir sudah surut, di perkotaan sudah surut semua, tinggal di Jalan Imam Bonjol depan SMPN 6," terang Kapolsek Sampang AKP Tomo ditemui detikJatim di lokasi, Jumat (15/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tomo menyebutkan, jalur menuju Kecamatan Omben dan Kecamatan Karang Penang saat ini sudah bisa dilawati kendaraan roda 4. Namun untuk sepeda motor masih perlu berhati-hati.
"Untuk kendaraan roda empat sudah bisa melewati dengan pelan-pelan yang ke arah Omben. Kalau roda dua perlu hati-hati, itu tadi banyak yang mogok," imbuh Tomo
Sementara itu, Nanang, warga setempat mengaku, genangan yang ada saat ini merupakan sisa banjir sebelumnya. Jika saluran ke sungai sudah lancar, genangan di Jalan Imam Bonjol tersebut diprediksi cepat surut.
"Di sini itu sudah langganan banjir, datangnya pertama tapi surutnya terakhir," ucap Nanang.
"Biasanya kalau selokan ke sungai lancar, sisa banjir dari persawahan dan daerah sekitar habis (surut). Biasanya nanti sore atau agak malam surut" tandasnya.
Sebelumnya banjir di Sampang terjadi hari Selasa (12/3) merendam tiga kecamatan, di antaranya Kecamatan Jerengik, Tambelangan dan Torjun. Banjir di Kecamatan Jrengik menjadi yang terparah dengan ketinggian mencapai 1,5 meter dengan cakupan 5 desa dan merendam akses jalan nasional.
5 desa yang terendam yakni Desa Taman, Majengan, Panyepen, Desa Margan Toko dan Desa Jrengik. Akibat banjir ini aktivitas di jalur tersebut lumpuh total.
(hil/dte)