Nasib Eks Bupati Ponorogo, Istri dan Anak Gagal Melenggang ke Senayan

Nasib Eks Bupati Ponorogo, Istri dan Anak Gagal Melenggang ke Senayan

Hilda Rinanda - detikJatim
Kamis, 14 Mar 2024 10:39 WIB
Sri Wahyuni, istri Ipong Muchlissoni
Ipong dan istrinya Sri Wahyuni (Foto: Charolin Pebrianti/File detikJatim)
Surabaya -

Eks Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni harus mengubur mimpinya dalam-dalam untuk duduk di kursi DPR RI bersama istri dan anaknya. Ia harus menelan pil pahit usai istrinya Sri Wahyuni dan anaknya M Zata Mahardika juga gagal melenggang ke Senayan.

Diketahui, ketiganya maju sebagai caleg DPR RI dengan kendaraan Partai NasDem. Ipong maju di Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo. Dapil Jatim I ini dikenal sebagai dapil neraka di mana banyak pesohor hingga artis yang berebut suara lewat dapil ini.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, Ipong mengantongi 55.160 suara. Meski terbilang cukup besar, namun di internal partai, suara Ipong masih di bawah Lita Machfud Arifin. Istri mantan Kapolda Jatim Irjen (purn) Machfud Arifin ini mendapat 68.456 kursi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari komposisi ini, NasDem meraih 184.168 suara dan mendapat 1 kursi yang otomatis diduduki Lita Machfud Arifin. Sebelumnya pada Pemilu 2019, NasDem tak mendapatkan kursi di dapil ini.

Sementara saingan Ipong di Dapil Jatim I juga cukup ketat. Ada sejumlah petahana hingga pendatang baru yang namanya tak asing di telinga masyarakat. Beberapa petahana yang meraih kursi di Senayan dari Dapil Jatim I yakni Arzeti Bilbina dari PKB, Puti Guntur Soekarno asal PDIP, Indah Kurnia dari PDIP, Adies Kadir Golkar hingga Lucy Kurniasari dari Demokrat.

ADVERTISEMENT

Sedangkan pendatang baru yang menjadi pesaing Ipong dan meraih kursi, ada Bambang Haryo dari Gerindra, Ahmad Dhani dari Gerindra, Tom Liwafa asal PAN hingga Reni Astuti asal PKS.

Untuk istri Ipong, Sri Wahyuni dan anaknya Zata Mahardika maju di dapil yang sama. Keduanya maju dari Dapil Jatim VII yang meliputi wilayah Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi.

Sri Wahyuni yang merupakan petahana ini maju dengan nomor urut 1. Sementara sang putra, maju dengan nomor urut 5.

Dari hasil rekapitulasi KPU Jatim, Sri Wahyuni meraup suara cukup tinggi yakni 81.260 suara. Bahkan, suara Sri Wahyuni menjadi yang tertinggi di partainya. Namun, perolehan suara total NasDem yang mencapai 123.060 suara tak mampu mengantar Sri Wahyuni kembali meraih kursi di Senayan.

Sedangkan sang anak, Zata Mahardika hanya meraih 6.809 suara. Zata yang dikenal sebagai pengacara muda ini tak mampu mendongkrak perolehan suara NasDem.

Memang, persaingan di Dapil Jatim VII ini juga cukup ketat. Ada sejumlah petahana hingga nama-nama baru yang suaranya moncer. Dari 8 nama caleg Dapil Jatim VII yang lolos, empat di antaranya merupakan pendatang baru dan empat lainnya merupakan petahana.

Sang petahana yang kembali menduduki kursi Senayan yakni Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Putra Presiden keenam RI SBY ini moncer dengan meraih suara fantastis sebesar 318.223 suara. Demokrat mendapat dua kursi, di mana kursi lainnya milik Sartono yang juga petahana.

Sedangkan PDIP dipastikan juga akan mendapatkan jatah dua kursi DPR RI. Kursi pertama diraih oleh istri Bupati Trenggalek, Novita Hardini dan kursi kedua dipegang Budi Sulistyo Kanang. Caleg lainnya yang lolos dari dapil ini yakni Iman Sukri dari PKB, Supriyono dari Gerindra, Ali Mufti dari Golkar.

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil mendongkel kursi Partai NasDem dari Dapil Jatim VII. Dalam pemilu ini PKS memperoleh 143.054 suara, sedangkan caleg dengan perolehan suara tertinggi di PKS adalah Riyono, 38.525.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads