Polisi Periksa Bidan di Kasus Kepala Bayi Tertinggal dalam Rahim

Polisi Periksa Bidan di Kasus Kepala Bayi Tertinggal dalam Rahim

Kamaluddin - detikJatim
Rabu, 13 Mar 2024 20:10 WIB
mukarromah warga bangkalan yang memiliki anak dengan leher putus
Mukarromah, warga Bangkalan yang melahirkan anak dengan kepala tertinggal di rahim (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Bangkalan -

Sat Reskrim Polres Bangkalan terus mendalami kasus dugaan malapraktik terhadap bayi dari Mukarromah, warga Sampang. Di mana, keluarga melaporkan dugaan pemaksaan persalinan berujung kepala bayi tertinggal dalam rahim ibu. Terbaru, polisi telah memanggil dua tenaga kesehatan yang menangani proses persalinan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Heru Cahyo mengatakan pihaknya hingga kini masih mendalami kasus tersebut. Sebanyak tiga saksi sudah dimintai keterangan untuk mengungkap dugaan malapraktik itu.

"Sudah ada tiga saksi yang sudah kami minta keterangan dan saat ini kami masih dalami kasus ini," ujarnya, Rabu (13/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengatakan, 3 saksi itu berasal dari pihak pelapor dan juga tenaga kesehatan. Mereka diduga terlibat persalinan Mukarromah, salah satunya yakni bidan M.

"Iya betul, saksi yang kami mintai keterangan yang satu dari pelapor dan yang dua dari pihak tenaga kesehatan. Untuk saksi dari nakes, salah satunya itu (bidan M)," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Heru mengatakan pihaknya juga masih menunggu pihak keluarga untuk dimintai keterangan. Menurutnya saat ini pihak keluarga masih berkabung sehingga pihaknya memberikan waktu hingga saksi dari pelapor bisa dimintai keterangan.

"Untuk pihak keluarga belum bisa hadir dikarenakan masih berkabung," pungkasnya.

Sebelumnya, kasus dugaan malapraktik viral di media sosial. Dalam sebuah video, pihak keluarga mengaku jika bayinya menjadi korban malapraktik sebuah puskesmas di Bangkalan. Bahkan, akibat kejadian itu kepala bayi terputus saat proses persalinan.

Pihak puskesmas menyebut, janin dalam kandungan tersebut ternyata sudah meninggal dunia. Pihaknya melakukan langkah persalinan untuk menyelamatkan nyawa sang ibu.




(hil/iwd)


Hide Ads