Pemkot Surabaya Bakal Luncurkan Program Satu Keluarga Satu Sarjana

Pemkot Surabaya Bakal Luncurkan Program Satu Keluarga Satu Sarjana

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 12 Mar 2024 23:15 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Walkot Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya - Pemkot Surabaya bakal meluncurkan program satu keluarga satu sarjana. Program itu akan dijalankan pada Mei 2024 bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).

"Dengan meresmikan sekaligus tempat-tempat magang atau mess anak-anak posisi SMA dan kuliah (Rumah Bibit Unggul). Tapi kalau SMP masih ikut orang tua. Tapi kalau kuliah dan SMA Insyaallah ada di mess dan boleh pulang Sabtu dan Minggu," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (12/3/2024).

Eri menambahkan program pihaknya bakal menyasar dari keluarga miskin. Saat ini, kuota yang telah mencapai 200 keluarga miskin yang akan disekolahkan agar menjadi sarjana.

"Satu sarjana itu dari warga miskin yang kita akan datangi untuk menentukan keluarganya itu siapa, yang dijadikan sarjana dari keluarga itu. Jadi dari satu keluarga miskin itu maka kita akan sekolahkan sampai dengan sarjana," jelasnya.

Pemkot juga bakal selektif memilih yang berhak menerima program itu. Ini agar sasaran benar-benar sesuai kriteria kepada warga yang membutuhkan.

"Kami kalau kuotanya sudah tentukan keluarga miskin sekitar 200 sampai mahasiswa atau kuliah, nanti kita lihat dari miskin itu ada orang yang paling miskin kita ambil tidak semua miskin diambil," ujarnya.

Pemkot Surabaya sudah bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk menjadi tempat kuliah penerima program tersebut. Nantinya mereka akan kuliah pendidikan vokasi, agar ketika lulus bisa langsung bekerja tanpa terhenti untuk mencari.

"Ada Poltekbang, Ubaya dan lainnya. Yang pasti kita bekerjasama dengan tempat-tempat yang bisa memastikan setelah lulus bisa bekerja, tidak dengan tempat yang lulus dan harus mencari pekerjaan lagi. Ini sudah ada ikatan kerjanya. Dengan vokasi lulus langsung kerja tidak bingung lulus mencari kerja," pungkasnya.

Program satu keluarga satu sarjana ini sendiri pernah menjadi salah satu program unggulan Capres-Cawapres nomor urut 03 Ganjar-Mahfud dalam kampanye politiknya semasa Pilpres 2024.


(abq/iwd)


Hide Ads