Banjir dampak luapan Bengawan Solo di Lamongan terus meluas. Saat ini ada 3 kecamatan terdampak. Yakni Kecamatan Maduran, Babat dan Laren.
Data yang dihimpun dari BPBD Lamongan menyebut dari 3 kecamatan ada 3 desa terimbas luberan Bengawan Solo yakni Desa Parengan, Gedangan dan Blumbang.
"Di Desa Parengan ada 150 rumah tergenang dengan ketinggian 10-40 cm dan beberapa rumah lain di 2 desa lainnya. Selain itu, jalan lingkungan juga terendam banjir dengan ketinggian air lebih kurang 20-40 cm," kata Kalaksa BPBD Lamongan Joko Raharto kepada wartawan, Selasa (12/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joko mengungkapkan curah hujan tinggi di bagian hulu membuat Bengawan Solo mengalami kenaikan debit air hingga level siaga hijau-siaga merah. Naiknya debit air ini mengakibatkan air meluber ke area permukiman warga dan lahan pertanian di beberapa wilayah kecamatan di Lamongan yang dilintasi Bengawan Solo.
"BPBD Lamongan telah berkoordinasi dengan unsur jajaran terkait dan melakukan assesment ke lokasi kejadian," jelasnya.
BPBD Lamongan, tandas Joko, juga telah mengirim logistik bahan banjiran ke daerah yang terimbas luberan air Bengawan Solo. Sementara, kondisi tinggi muka air Bengawan Solo hingga pukul 17.00 WIB, masih berstatus siaga merah dan siaga hijau.
(hil/fat)