Tiga titik tanggul sungai di Lamongan mengalami sliding (merekah) sepanjang puluhan meter. Tiga titik tanggul yang sliding tersebut adalah tanggul Kali Plalangan yang ada di Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan.
Kalaksa BPBD Lamongan Joko Raharto membenarkan ada 3 titik tanggul di Kali Plalangan yang masuk wilayah Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan yang mengalami sliding.
Saat ini, BPBD Lamongan telah melaksanakan asesmen lokasi kejadian sliding tanggul yang berlokasi di Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar ada sliding tanggul di 3 titik yang ada di Kali Plalangan yang ada di Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan," kata Joko Raharto kepada wartawan, Senin (19/2/2024).
Joko merinci 3 titik tanggul yang mengalami sliding tersebut diantaranya adalah titik pertama yang sliding sepanjang lebih kurang 17 Meter, lebar kurang lebih 2,5 meter dan kedalaman 2 meter, titik kedua tanggul sliding sepanjang lebih kurang 100 meter, lebar lebih kurang 2,5 meter dan kedalaman 2 meter.
Untuk titik ketiga, tambah Joko, tanggul mengalami sliding sepanjang lebih kurang 75 Meter, lebar lebih kurang 2,5 meter dan kedalaman 2 meter. "Tanggul yang sliding ada yang di sebelah timur sungai, ada juga yang di sebelah barat sungai," jelasnya.
Atas kejadian ini, pihak BPBD Lamongan telah ke lokasi untuk melakukan kaji cepat terhadap slidingnya tanggul dan mengambil tindakan lebih lanjut agar sliding tanggul sungai ini tidak meluas dan jebol. Untuk saat ini, tanggul yang sliding telah dilakukan penanganan sementara dengan memberi terpal dan tanah dalam sak agar sliding tidak semakin parah.
"Sudah ada penanganan sementara dengan memberi terpal dan tanah," tambahnya.
Untuk diketahui, pada Selasa (6/2/2024) lalu tanggul Kali Plalangan juga sempat jebol. Ketika itu, tanggul Kali Plalangan yang jebol ada 2 titik yang ada di Dusun Plosolebak, Desa Tambakploso, Kecamatan Turi. Jebolnya 2 titik tanggul itu mengakibatkan setidaknya ratusan hektar lahan tambak dan rumah ikut terendam banjir.
(abq/iwd)