Prabowo-Gibran Raih 16 Juta Suara di Jatim, Ini Kata Khofifah

Paslon nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih kemenangan signifikan di Jawa Timur berdasar pleno rekapitulasi KPU Jatim. Prabowo-Gibran meraih 16.716.603 suara atau 65,19% di Jawa Timur.

Paslon ini unggul jauh atas paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraih 4.492.652 suara dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 4.434.805 suara.

Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran Khofifah Indar Parawansa mensyukuri hasil tersebut. Yang paling penting, Khofifah menyebut, pesta demokrasi berjalan dengan lancar dan aman.

"Alhamdulillah proses berjalan aman, proses demokrasi menjadi pembelajaran penting bagi bangsa Indonesia. Ini proses demokrasi terbesar di dunia yang dilakukan oleh Indonesia bahwa ada dinamika-dinamika, iya, karena sebuah proses demokrasi memberi ruang untuk masyarakat mengekspresikan pikiran pendapat," kata Khofifah di kediamannya di Surabaya usai menggelar doa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim, Selasa (12/3/2024).

Menurut Khofifah, Pemilu 2024 ini menunjukkan indahnya keberagaman di Indonesia. Keberagaman itu juga terlihat dalam representasi wakil rakyat.

"Ini akan menjadi pupuk demokrasi yang akan menumbuhsuburkan bagi taman safari politik Indonesia. Jadi ndak baik kalau hijau tok, kuning tok, merah tok. Jadi taman safari kan indah kalau ada kuning hijau, merah dan itu akan memperindah taman safari politik Indonesia," ujarnya.

"Ini bahasa yang pernah saya pakai di tahun 1998 waktu pemandangan akhir waktu itu PPP ya (saya), zaman Pak Harto. Bahasa saya saat itu bahas Khofifah banget yaitu taman safari Indonesia. Indahnya taman safari kalau beragam warna," tambah mantan Mensos RI ini.

Khofifah pun meminta semua pihak untuk kembali bersatu dan menghormati hasil dari Pemilu 2024.

"Itulah demokrasi yang kita jaga prosesnya dan kita harapkan ini akan menjadi perbedaan dinamika, jadi pupuk demokrasi yang memperindah," ujarnya.

"Mari bersatu kembali, kita memasuki bulan Ramadan, mari bersatu, bergotong-royong, menjaga tali persaudaraan satu sama lain di bulan yang suci ini," tandas Gubernur Jatim 2019-2024 ini.