TPS Muncar Banyuwangi Raih Adipura Pengolahan Sampah Terbaik se-Indonesia

TPS Muncar Banyuwangi Raih Adipura Pengolahan Sampah Terbaik se-Indonesia

Eka Rimawati - detikJatim
Selasa, 12 Mar 2024 13:31 WIB
Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) Tembokrejo Banyuwangi raiih piala Adipura
TPS Tembokrejo Banyuwangi raih piala adipura/Foto: Istimewa (Dok Pemkab Banyuwangi)
Banyuwangi -

Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) Tembokrejo, Kec Muncar, Banyuwangi meraih piala Adipura sebagai TPS 3R Terbaik Nasional. TPS Tembokrejo Muncar ini setiap bulan rutin ekspor plastik daur ulang ke berbagai negara.

Setelah melalui 20 kriteria penilaian, TPS 3R Tembokrejo mendapat nilai tertinggi se-Indonesia. Di antara nilai plus dari TPS 3R Muncar, telah melakukan pengelolaan sampah dengan mekanisme sistematis. Selain itu ada keterlibatan aktif 7.500 warga desa dalam mendukung program persampahan melalui iuran warga.

"Terima kasih kepada semua warga dan juga pengelola TPS 3R, yang telah gigih dan berkomitmen dalam melakukan pengelolaan sampah. Mengapresiasi apa yang diraih TPS 3R Muncar, pemkab memberikan "hadiah" gerobak sampah motor kepada pengurus," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (12/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penanganan sampah di Muncar ini diawali dari warga Desa Tembokrejo yang membuat TPS 2016. Pada 2018, pemerintah Norwegia bersama korporasi Borealis dari Austria melibatkan NGO Systemiq untuk melakukan pendampingan masyarakat, yang diberi nama Project STOP.

Melalui program ini warga diedukasi mengelola sampah secara profesional, dengan mengadaptasi sistem sirkular. Sampah rumah tangga dipilah, lalu dikelola di TPS 3R.

ADVERTISEMENT

Pengelolaan sampahnya kini telah berjalan mandiri dan sustainable, di bawah pemerintahan desa. Hingga kini, mampu melakukan ekspor plastik daur ulang ke Austria sebanyak 8 ton, dan Malaysia sebanyak 6 ton setiap bulannya.

"Kami terus mendorong tumbuhnya TPS 3R di banyuwangi, saat ini sudah ada 19, ke depan terus kita perbanyak. Kita juga ada TPS Balak berkapasitas 84 ton/hari yang mengcover 5 kecamatan, hasil kerjasama dengan Norwegia juga. Bahkan, dalam waktu dekat di Banyuwangi akan berdiri pabrik pengolahan plastik low value pertama di Indonesia," beber Ipuk.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), Dwi Handayani, TPS 3R Muncar memiliki sertifikat kredit plastik, yakni mekanisme insentif yang diberikan kepada organisasi pengumpul dan pendaurulang plastik, yang dikeluarkan lembaga internasionall Verra.

Sertifikat Kredit Plastik adalah instrumen keuangan baru untuk memberi insentif pada penghapusan plastik dari lingkungan, termasuk daur ulang plastik menjadi produk baru dan kemasan.

"Untuk bisa mendapatkan kredit ini tiap institusi wajib mengumpulkan atau mendaur ulang sampah plastik sebanyak 1 ton metric plastik. Prosesnya juga harus menerapkan metode berkelanjutan. TPS 3R Muncar sudah memenuhinya," urai Yani.

Adanya sertifikat ini memberi dua keuntungan utama, yakni mengurangi pencemaran sampah plastik, dan mengembangkan industri daur ulang sampah plastik.

"Pelaku industri yang tidak mampu mengelola sampah plastik, dapat bekerjasama dengan industri daur ulang sampah plastik untuk mendaur ulang sampah. Tentunya berbiaya. Ini akan menambah pendapatan TPS," jelasnya.




(erm/fat)


Hide Ads