Cerita Nelayan Ambunten Terombang-ambing 3 Hari di Laut Kangean Berbekal Gabus

Cerita Nelayan Ambunten Terombang-ambing 3 Hari di Laut Kangean Berbekal Gabus

Ahmad Rahman - detikJatim
Selasa, 12 Mar 2024 09:41 WIB
nelayan asal ambunten terombang-ambing di laut selama 3 hari 2 malam di pulau kangean
Nelayan di Sumenep terombang-ambing di laut 3 hari berhasil dievakuasi/Foto: Istimewa (Dok Polsek Kangayan)
Sumenep -

5 Nelayan ditemukan terombang-ambing 3 hari di perairan Desa Jukong-Jukong, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, Sumenep. Mereka berhasil dievakuasi nelayan setempat.

Ke-5 nelayan tersebut diketahui berasal dari Kecamatan Ambunten, Sumenep. Mereka bernama H Sini (Juragan perahu), H Aminullah, Imam Sanusi, Sakdi dan Saniman.

Mereka mengaku bertahan selama 3 hari 2 malam mengapung dengan naik gabus. Gabus-gabus itu diikat di tubuh para nelayan agar mereka tidak lepas dan tidak berpencar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Kangayan, Ipda Aris mengatakan dari pengakuan para korban hanya bisa pasrah mengikuti arus mulai dari Perairan Ra'as sampai ke perairan Desa Jukong-Jukong Kecamatan Kangayan Pulau Kangean.

"Di Perairan Raas pada hari Sabtu 9 Maret 2024 sekitar pukul 13.00 WIB, perahu tersebut kena badai dan terbalik. Akhirnya para nelayan ABK berlima berenang memakai gabus dan setiap orang diikat dengan jarak 3 meter," terang Ipda Aris saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2024).

ADVERTISEMENT

Dan Senin (11/3/2024), tambah dia, para korban mengikuti arus hingga utara Pulau Kangean, kemudian mereka berusaha berenang ke pantai. Akhirnya melihat dua nelayan dari Desa Jukong-Jukong dan meminta tolong.

nelayan asal ambunten terombang-ambing di laut selama 3 hari 2 malam di pulau kangeanNelayan Ambunten terombang-ambing 3 hari 2 malam di laut/Foto: Istimewa (Dok Polsek Kangayan)

"Para nelayan tersebut meminta tolong dengan melambaikan tangannya kepada nelayan dari Jukong-Jukong, yakni Abd Rahim dan Yanto. Selanjutnya ditolong dan dievakuasi ke rumahnya dengan keadaan selamat," terangnya.

Warga yang menolong tersebut kemudian melaporkan ke pihak desa dan diteruskan ke Polsek Kangayan.

"Kondisi 5 korban dalam keadaan baik-baik saja, namun satu korban atas nama Sakdi harus dilarikan ke pustu (Puskesmas Pembantu) setempat karena kondisinya lemas dan butuh perawatan medis," tambahnya.

Ke-5 nelayan tersebut berangkat dari Pelabuhan Ambunten Tengah, Kamis (7/3) sekitar pukul 13.00 WIB menuju Perairan Kangean untuk mencari ikan cakalan.

Namun saat tiba di Perairan Pulau Raas, pada hari Sabtu (9/3) sekitar pukul 13.00 WIB, perahu yang ditumpangi diterjang badai hingga terbalik.




(hil/fat)


Hide Ads