Puluhan warga asal Pulau Masalembu terpaksa harus melewati puasa pertama di Pelabuhan Kalianget, Sumenep. Pasalnya mereka tertahan ke kampung halaman karena kapal belum ada yang berlayar.
Salah satu kapal yang seharusnya mengangkut Sabuk Nusantara 91 yang seharusnya berlayar hari ini, Senin (11/3) ternyata masih tertahan di Pulau Sapeken. Akibatnya penumpang dengan tujuan Masalembu tertahan di pelabuhan.
"Ke Masalembu harusnya hari ini. Tapi ternyata karena kapalnya masih tertahan di Sapeken dan Rencananya hari ini baru akan geser ke Kalianget," kata Petugas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kalianget, Donny, Senin (11/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jika cuaca normal maka kapal yang nantinya akan berlayar ke Pulau Masalembu baru berangkat dari Pulau Sapeken hari ini. Kapal akan tiba di Pelabuhan Kalianget nanti malam atau besok.
"Jadi kalau hari ini kapal sudah merapat ke sini (Pelabuhan Kalianget), kemungkinan besok baru ada pelayaran ke Pulau Masalembu, jika cuaca normal," terangnya.
Sementara itu salah satu warga Masalembu, Suni mengaku sudah sejak tiga hari berada di terminal penumpang Kalianget menunggu kapal yang akan berlayar ke Masalembu.
"Saya sudah tiga hari nginep. Di sini ada sekitar 40 an warga tidur di sini," kata Suni.
Suni, berharap segera ada kapal yang akan berlayar ke Masalembu karena ia ingin sekali sebenarnya menyambut puasa hari pertama di kampungnya.
(abq/fat)