Polisi Bojonegoro Patroli Rumah yang Kebanjiran Agar Korban Tenang Tarawih

Polisi Bojonegoro Patroli Rumah yang Kebanjiran Agar Korban Tenang Tarawih

Ainur Rofiq - detikJatim
Senin, 11 Mar 2024 22:50 WIB
Polisi di Bojonegoro patroli di pemukiman warga yang banjir
Polisi di Bojonegoro patroli di permukiman warga yang banjir/(Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro -

Ratusan polisi disiagakan saat banjir melanda Bojonegoro. Hal ini untuk memberi rasa aman dan nyaman saat warga mengungsi dan melaksanakan salat Tarawih.

"Sedikitnya ada 300 personel gabungan dari Polres dan Polsek yang wilayahnya ada yang terdampak banjir kita lakukan patroli agar warga tetap nyaman dan aman saat beraktivitas, salah satunya salat Tarawih malam ini," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto kepada detikJatim, Senin (11/3/2024).

Seperti diketahui, banjir salah satunya menerjang Desa Ledok Wetan. Akibatnya, malam ini warga terpaksa mengungsi, meski demikian petugas juga melakukan patroli di lokasi permukiman yang tergenang banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kondisi banjir, Mario turut serta bersama anggota berpatroli malam ini mulai dari Desa Ngulanan, Ledok Kulon, dan Ledok Wetan, Bojonegoro.

Mario menambahkan banjir yang menerjang merupakan berasal dari luapan Bengawan Solo. Ia lalu berharap malam ini tak hujan agar tak semakin menambah debit air.

ADVERTISEMENT

"Semoga malam ini tidak turun hujan meskipun cuaca sedang mendung, kita akan terus bersama masyarakat agar nyaman dan aman," ujar Mario.

Menurut Mario, Polres Bojonegoro juga terus koordinasi dengan instansi terkait baik TNI maupun Pemerintah Daerah. Salah satunya dengan menyiagakan personel sewaktu-waktu dibutuhkan dan menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi apabila air Bengawan Solo terus naik.

"Dari Polres Bojonegoro sudah menyiagakan personel sewaktu-waktu digerakkan untuk membantu evakuasi, siap tenda lapangan dan perahu," imbuh Mario.

Mario menambahkan para kapolsek yang wilayahnya berdekatan dengan Bengawan Solo juga diinstruksikan untuk melaksanakan patroli. Ia juga mengimbau agar warga selalu waspada.

"Ini upaya kami untuk menciptakan situasi tetap tenang dan kondusif. Kami juga meminta kepada warga Bojonegoro yang tinggal di bantaran sungai agar waspada dan memperhatikan setiap perkembangan tinggi muka air Sungai Bengawan Solo apabila mengalami kenaikan.

"Kami menghimbau warga yang tinggal di bantaran sungai untuk tetap waspada dan selalu update perkembangan debit air sungai," imbuhnya.




(abq/sun)


Hide Ads