Susunan tata cara mandi besar sebelum puasa Ramadan (Ramadan) ada sembilan. Berikut ini uraiannya.
Pada dasarnya, mandi besar menjelang Ramadan memiliki tata cara yang tidak jauh berbeda dengan mandi wajib. Mandi besar ini biasanya dilakukan dengan berwudu dan membersihkan seluruh badan.
Mengutip laman Universitas Islam An Nur Lampung, terdapat tata cara mandi besar seperti yang dijalankan oleh Rasulullah SAW. Ini disampaikan langsung oleh Aisyah RA melalui hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Aisyah dia berkata, 'Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki'. (HR. Bukhari dan Muslim).
Berikut ini tata cara mandi besar sesuai tuntunan Rasulullah SAW selengkapnya:
- Membaca niat mandi besar sebelum puasa Ramadan.
- Mencuci tangan sebanyak tiga kali.
- Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri.
- Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan tanah atau sabun.
- Berwudu secara sempurna.
- Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali.
- Mencuci kepala bagian kanan dan dilanjutkan kepala bagian kiri.
- Membersihkan sela-sela rambut.
- Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi kanan lalu sisi kiri.
Niat Mandi Besar Sebelum Ramadan
Umat Islam selalu dianjurkan untuk mengawali suatu ibadah atau amalan dengan niat, tanpa terkecuali mandi besar. Berikut bacaan niat untuk mandi besar menjelang Ramadan seperti dilansir situs Nahdlatul Ulama (NU).
Arab:
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Latin:
Nawaitu adâ'al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min ramadhana lillâhi ta'âlâ.
Artinya:
Aku berniat menjalankan mandi yang disunahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala.
Hukum Mandi Besar Sebelum Puasa Ramadan
Meski dianjurkan, mandi besar tidak termasuk ke dalam rukun atau syarat sah dalam berpuasa Ramadan. Dengan kata lain, mandi besar menjelang Ramadan hukumnya sunah.
Syekh Ibrahim Al-Bajuri dalam Kitab Hasyiyah Al-Bajuri menjelaskan mengenai anjuran mandi yang dilakukan sebelum masuknya bulan Ramadan sebagai suatu sunah.
و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة...ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك
Artinya: Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam al-Adzra'i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa mandi wajib menjelang Ramadan bukanlah suatu keharusan. Melainkan, ini merupakan mandi sunah yang bisa dilakukan setiap malam bulan Ramadan.
(sun/fat)