Nasib Beruntung Ibu Hamil di Surabaya Saat Terjebak Ketika Rumahnya Runtuh

Round-up

Nasib Beruntung Ibu Hamil di Surabaya Saat Terjebak Ketika Rumahnya Runtuh

Amir Baihaqi - detikJatim
Minggu, 10 Mar 2024 07:00 WIB
Rumah runtuh di Kembang Kuning Surabaya usai diterjang angin
Penampakan rumah di Kembang Kuning Surabaya yang runtuh usai diterjang hujan dan angin kencang (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Hujan deras disertai angin kencang melanda di kawasan kawasan Kembang Kuning, Wonokromo Surabaya. Akibatnya, sebuah rumah milik warga yang telah rapuh runtuh.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun seorang perempuan yang sedang hamil, penghuninya sempat terjebak di dalam rumah saat istirahat.

Hujan disertai angin diketahui turun dan menerjang rumah terjadi Sabtu (9/3) sekitar pukul 14.30 WIB. runtuhnya rumah karena diduga bangunan sudah rapuh ditambah terjangan hujan dan angin kencang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pantauan detikJatim di lokasi, terlihat halaman rumah dan ruang tamu rusak. Atap-atap runtuh, bata berserakan, dan menimpa sebuah motor pemilik rumah.

Meski, salah satu penghuni rumah bernama Riska tengah mengandung sempat terjebak. Saat peristiwa terjadi, Riska sedang beristirahat di dalam rumah.

ADVERTISEMENT

Dina Putri (32), warga setempat mengatakan runtuhnya rumah tetangganya tersebut sempat menimbulkan suara keras. Ia bahkan mengira telah terjadi gempa bumi.

Usai mendengar suara itu, ia lantas mengecek CCTV-nya. Rupanya, suara tersebut berasal dari halaman rumah tetangganya yang runtuh. Dina menyebut rumah tersebut milik Destiadi, Ketua RT 12 RW 09.

Dina menambahkan sebelum rumah tetangganya runtuh, turun hujan disertai angin kencang sekitar 2 jam sejak pukul 13.00 WIB. Setelah itu, ia baru mendengar suara gemuruh keras.

Usai mengetahui hal itu, Dina langsung menghubungi Riska yang kala itu ada di dalam kamar tidur. Saat dihubungi melalui ponsel, Riska terhubung dan mengaku tak terjebak di dalam.

"Direspons, dia (Riska) sudah bangun, katanya dengar suara ambruk itu juga, tapi tidak berani keluar, katanya takut kena (runtuh susulan)," Dina saat ditemui awak media di lokasi, Sabtu (9/3/2024).

Usai kejadian itu, ia bersama warga langsung menghubungi 112. Tak berselang lama, petugas gabungan tiba di lokasi untuk mengevakuasi Riska dan membantu membersihkan puing-puing rumah yang berserakan.

Beruntung Riska tak mengalami luka apapun saat rumahnya runtuh. Meski demikian, Riska sempat masih syok dan segera dibawa ke Puskesmas Jagir untuk mendapatkan perawatan medis.

Camat Wonokromo Maria Agustin Yuristina menyebut runtuhnya rumah diduga karena sudah rapuh. Hal ini ditambah dengan guyuran hujan dan terjangan angin kencang.

"Untuk penanganan selanjutnya kita lakukan pembersihan pada puing-puing. Kalau dilihat dari luas tanah dan kondisi bangunan, dalamnya tidak rusak, yang rusak hanya sisi depan," kata Maria.

Sedangkan untuk proses pembersihan, pihaknya hingga malam ini membersihkan reruntuhan. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, aliran listrik di rumah yang runtuh untuk sementara dimatikan.

Maria membenarkan saat rumah runtuh, seorang penghuni bernama Riska yang tengah mengandung diketahui terjebak di dalam. Riska diketahui beristirahat saat rumahnya runtuh. Beruntung Riska tak terluka dan sudah mendapat penanganan di Puskesmas Jagir.

"Korban syok dan kebetulan tidak luka, sudah ditangani tim medis dan sudah dibawa ke Puskesmas Jagir," tandas Maria.

Maria mengimbau untuk sementara waktu Destiadi dan Riska tak menghuni rumah itu. Ia menyarankan mereka agar tinggal di rumah tetangga atau saudara terlebih dulu

"Kalau memang bahaya tidak usah ditempati, kalau memang sesuai dengan sop pengecekan aman bisa ditempati. Untuk sementara kami imbau menempati hunian lain. Kita ikuti prosedur yang ada karena luas lahannya pun luas," tandas Maria.




(abq/iwd)


Hide Ads