.webp)
Agus Sulis, salah satu warga Perumahan Graha Mutiara Indah Blok A3 no 12, Mojosarirejo, Driyorejo, Gresik mengatakan, suara retakan itu terdengar sejak Minggu (25/2) sekitar pukul 18.00 WIB. Dia dan istrinya sempat mengira terjadi gempa.
"Kayak terjadi gempa bumi tapi nggak ada guncangan. Suaranya itu 'kretek..kretek..'. Saya masih berpikir positif, mungkin karena perekat lantainya," kata Agus saat ditemui detikJatim di rumahnya, Selasa (27/2/2024).
Agus menambahkan, semakin malam suara retakan itu semakin sering terdengar. Ia pun memutuskan untuk tidak tidur dan menjaga anaknya yang saat itu beristirahat.
"Kita suruh anak-anak tidur. Saya dan istri berjaga, karena semakin malam ada tembok juga yang retak," tambahnya.
Agus semakin curiga lantai di dapurnya mendadak ambles sedalam 50 cm. Ia pun cepat-cepat membangunkan anak-anaknya yang sedang tidur di kamar depan. Dalam situasi mencekam, Agus berusaha menyelamatkan keluarganya. Dia takut rumahnya roboh dan keluarganya jadi korban.
"Puncaknya itu sebelum subuh. Lantainya ambles sedalam 80 senitmeter, sedangkan tembok saya ada yang runtuh," tuturnya.
Menurut Agus, tanah tersebut ambles lantaran kurang padatnya urukan yang dilakukan oleh developer perumahan. Sebab, waktu membangun rumahnya ia sempat melihat lantai mengalami penurunan.
"Dulu sebelum saya pasang granit, itu sempat ambles 5 sentimeter. Tapi saya kira waktu itu ada pergerakan tanah, karena setahu saya tanah di sini gerak. Tapi saya menduga ini urukan dari developer kurang padat, sehingga dengan mudah ambles," jelasnya.
Akibat peristiwa itu, Agus dan empat pemilik rumah lainnya mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Ia dan warga sekitar berharap agar developer perumahan membantu memperbaiki rumah miliknya.
"Kita harap developer ini mau bertanggung jawab, karena ini bukan TPT (Tanggul Penahan Tanah)-nya yang ambruk, tapi tanahnya amblas. Itu TPT-nya aman, tidak jebol ataupun longsor," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, lima rumah di Perum Graha Mutiara Indah, Desa Mojosarirejo, Driyorejo, Gresik mengalami rusak cukup parah. Diduga kerusakan rumah-rumah tersebut disebabkan adanya pergerakan tanah hingga mengalami ambles.
"Iya benar, kejadiannya kemarin pukul 03.00 WIB. Ada tanah di bagian belakang 5 unit rumah di Perum Graha Mutiara Indah tiba-tiba ambles sekitar 40 - 120 cm," kata PLT Kepala BPBD Gresik, Suyono kepada detikJatim.
Simak Video 'Penampakan 5 Rumah Rusak Gegara Tanah Ambles di Gresik':
(hil/dte)
