Sebuah rumah di Jalan Kembang Kuning V nomor 10 Surabaya runtuh. Runtuhnya ruma tersebut diduga akibat faktor usia dan cuaca ekstrem.
Dari pantauan detikJatim di lokasi, terlihat halaman rumah dan ruang tamu rusak. Atap-atap runtuh, bata berserakan, dan menimpa sebuah motor pemilik rumah.
Petugas gabungan di lokasi menyebutkan lapuk dan angin kencang diduga menjadi penyebab tembok teras rumah ambruk. Beruntung, tak ada ada korban jiwa dalam kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski, salah satu penghuni rumah bernama Riska tengah mengandung sempat terjebak. Saat peristiwa terjadi, Riska sedang beristirahat di dalam rumah.
Dina Putri (32), warga setempat mengatakan runtuhnya rumah tetangganya tersebut sempat menimbulkan secara keras. Ia bahkan mengira telah terjadi gempa.
"Saya dengarnya seperti gempa bumi, kencang," kata Dina saat ditemui awak media di lokasi, Sabtu (9/3/2024).
Usai mendengar suara itu, ia lantas mengecek CCTV-nya. Rupanya, suara tersebut berasal dari halaman rumah tetangganya yang runtuh. Dina menyebut rumah tersebut milik Destiadi, Ketua RT 12 RW 09.
Dina menambahkan sebelum rumah tetangganya runtuh, turun hujan disertai angin kencang sekitar 2 jam sejak pukul 13.00 WIB. Setelah itu, ia baru mendengar suara gemuruh keras.
Usai mengetahui hal itu, Dina langsung menghubungi Riska yang kala itu ada di dalam kamar tidur. Saat dihubungi melalui ponsel, Riska terhubung dan mengaku tak terjebak di dalam.
"Direspon, dia (Riska) sudah bangun, katanya dengar suara ambruk itu juga, tapi tidak berani keluar, katanya takut kena (ambruk susulan)," imbuhnya.
Usai kejadian itu, ia bersama warga langsung menghubungi 112. Tak berselang lama, petugas gabungan tiba di lokasi untuk mengevakuasi Riska dan membantu membersihkan puing-puing rumah yang berserakan.
Beruntung Riska tak mengalami luka apapun saat rumahnya runtuh. Meski demikian, Riska sempat masih syok dan segera dibawa ke Puskesmas Jagir untuk mendapatkan perawatan medis.
Sebelumnya, sebuah rumah di kawasan Kembang Kuning, Surabaya runtuh setelah diterjang hujan disertai angin kencang. Runtuhnya rumah diduga karena faktor usia bangunan.
Khaesar, salah satu saksi mengatakan peristiwa runtuhnya rumah tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Ia menduga runtuhnya rumah karena diduga sudah rapuh ditambah terjangan hujan dan angin kencang.
"Rapuh ditambah angin," kata Khaesar kepada detikJatim, Sabtu (9/4/2024).
(abq/iwd)