Madrasah di Pasuruan Akui Kecolongan Aksi Goyang 'Ngebor' Acara Wisuda

Madrasah di Pasuruan Akui Kecolongan Aksi Goyang 'Ngebor' Acara Wisuda

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 08 Mar 2024 21:26 WIB
Kepala Madin Roudlotul Ulum, Ustaz Ahmad Khusairi
Kepala Madin Roudlotul Ulum, Ustaz Ahmad Khusairi (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan - Pihak Madrasah Diniyah (Madin) Roudlotul Ulum Desa Tundosoro, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, mengaku kecolongan dengan penampilan goyang 'ngebor' di acara Haflatul Imtihan. Penampilan itu jelas melanggar aturan madin, terlebih agama.

"Memang kegiatan hiburan dalam rangkaian imtihan sudah ada sejak dulu. Kita terus anjurkan kegiatan hiburan yang Islami. Dua tahun sempat tidak ada kegiatan hiburan, namun baru-baru ini banyak permintaan wali murid diadakan hiburan lagi dalam rangkaian imtihan," kata Kepala Madin Roudlotul Ulum, Ustaz Achmad Busyairi, di Kantor MWC NU Kejayan, Jumat (8/4/2024).

Tahun ini acara hiburan dalam rangkaian imtihan di Madin tersebut akhirnya diadakan lagi. Dengan syarat harus penampilan Islami.

"Saya sebagai kepala madrasah tetap mengharuskan yang Islami," jelas Ustaz Busyairi.

Para murid yang akan tampil di acara hiburan belajar di rumah masing-masing. Panitia, disebutnya kecolongan.

"Karena jaman sekarang jaman HP, mereka belajar sendiri di rumah-rumah untuk penampilan di imtihan. Kita tidak tahu tiba-tiba ada penampilan seperti itu, apalagi pakaian seperti itu," jelasnya.

Beredar video di medsos mempertontonkan hal tidak patut. Video itu memperlihatkan tiga bocah perempuan bergoyang 'ngebor' di acara Haflatul Imtihan Madrasah Diniyah Roudlotul Ulum Desa Tundosoro, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.


(abq/iwd)


Hide Ads