Imbas Ledakan Mako Brimob Surabaya, Kantor Kecamatan-Kodim Mulai Diperbaiki

Imbas Ledakan Mako Brimob Surabaya, Kantor Kecamatan-Kodim Mulai Diperbaiki

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 08 Mar 2024 00:01 WIB
Perbaikan bangunan yang terdampak ledakan di Mako Brimob Surabaya.
Perbaikan bangunan yang terdampak ledakan di Mako Brimob Surabaya. (Foto: Istimewa/Dok. Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya)
Surabaya -

Sejumlah bangunan di sekitar Mako Satbrimob Polda Jatim mengalami kerusakan imbas ledakan di Detasemen Gegana. Saat ini perbaikan bangunan mulai dilakukan.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP William Cornelis Tanasale mengatakan pihaknya telah melakukan perbaikan sejumlah bangunan terdampak ledakan gudang penyimpanan bahan peledak (handak) sejak Senin (4/3) pagi.

"Hari ini kami sedang melakukan perbaikan di lokasi yang mengalami kerusakan. Di antaranya plafon kamar mandi, kusen, sampai lampu di sekitar lokasi," kata William saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (7/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

William memastikan perbaikan sejumlah bangunan hingga malam ini masih berlangsung. Tidak hanya perbaikan di Subden Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, tapi juga di kantor Kecamatan Krembangan dan juga Makodim 0830, Surabaya Utara.

Perbaikan bangunan yang terdampak ledakan di Mako Brimob Surabaya.Perbaikan bangunan yang terdampak ledakan di Mako Brimob Surabaya. (Foto: Istimewa/Dok. Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya)

"Pendataan sudah kami lakukan sejak 2 hari pasca ledakan, saat ini proses pengerjaan (perbaikan) masih berlangsung," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Hal senada disampaikan Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu Suroto. Menurutnya, sebelum perbaikan pihaknya mendata secara cermat supaya bisa melakukan perbaikan secara maksimal. Dia memastikan kembali bahwa kerusakan imbas ledakan hanya kerusakan material saja.

"Kami tidak menemukan rumah warga yang mengalami rusak berat, perbaikan masih terus kami lakukan. Kami sudah kroscek ke lokasi dan mendata kerusakan sejumlah bangunan," ujarnya.

Sebelumnya, ledakan terjadi di kantor Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim pada Senin (4/3/2024) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Gegara ledakan itu, mengakibatkan 10 orang polisi terluka dan sejumlah bangunan di sekitar lokasi mengalami kerusakan.

Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman. Termasuk memeriksa sejumlah temuan dan menanti hasil dari Bidlabfor Polda Jatim.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads