.webp)
Dunia komedian Indonesia berduka atas meninggalnya pelawak legendaris anggota Srimulat, Polo. Polo meninggal dunia dalam usia 63 tahun. Polo meninggalkan tiga anak dari tiga mantan istrinya.
Polo dimakamkan di Madiun, tepatnya Desa Kertosari, Kecamatan Geger. Prosesi pemakaman komedian legendaris Polo Srimulat diiringi cuaca mendung. Bahkan, sebelum jenazah diberangkatkan, hujan sempat turun di rumah duka di Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Madiun.
Jenazah Polo diantar ke pemakaman usai acara ritual keagamaan Kristen. Sebelum ke makam, perwakilan komedian Kirun dan keluarga turut memberikan sambutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polo akhirnya menetap di Madiun untuk selamanya. Jenazah pemilik nama asli Cristian Barata Nugroho ini tiba di rumah duka di Madiun sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (7/3/2024). Jenazah Polo rencananya dimakamkan di TPU desa setempat yang berjarak hanya sekitar 200 meter dari rumah duka.
Setelah itu menggunakan ambulans, peti jenazah diantar ke TPU desa setempat yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka. Isak tangis ketiga anak almarhum turut mengiringi pemberangkatan jenazah.
Tampak rekan almarhum mulai dari teman SMP hingga SMA turut mengantarkan ke peristirahatan terakhir Polo. Tampak ratusan warga juga ikut memadati lokasi TPU.
Pantauan detikJatim, para rohanian gereja juga merapal doa dalam prosesi pemakaman Polo. Prosesi pemakaman ini berakhir sekitar pukul 14.00 WIB.
Sementara Polo melakukan komunikasi terakhir dengan keluarga seminggu yang lalu. Kala itu, Polo berpesan bahwa ingin pulang di Kertosari Madiun untuk selamanya.
"Terakhir komunikasi seminggu lalu bisa dikatakan firasat atau apa yang jelas pesan terakhir ingin pulang ke Madiun selamanya," kata Agung Cahyo Wibowo, adik kedelapan Polo ditemui detikJatim.
Agung tidak mengira ucapan Polo tersebut jadi pesan dan permintaan yang terakhir. Polo kini sudah menetap selamanya di sebuah makam di kampung halamannya.
"Tidak mengira jadi firasat pesan terakhirnya," ungkap Agung.
Polo meninggal dunia dalam usia 63 tahun. Polo meninggalkan tiga anak dari tiga mantan istrinya.
"Istri tiga (sudah bercerai) dan anak tiga," ujar Agung Cahyo Wibowo, adik ke-delapan Polo saat ditemui detikJatim di kediamannya.
Agung menyampaikan, komunikasi terakhir Polo dengan keluarga terjadi baru seminggu yang lalu. Kala itu, Polo berpesan bahwa ia ingin pulang ke Kertosari, Madiun. Ia ingin menetap di kampung halamannya untuk selamanya.
"Terakhir komunikasi seminggu lalu bisa dikatakan firasat atau apa yang jelas pesan terakhir ingin pulang ke Madiun selamanya," kata Agung.
Agung tidak menyangka, ucapan Polo tersebut jadi pesan dan permintaan yang terakhir. "Tidak mengira jadi firasat pesan terakhirnya," ungkap Agung.
Sebelumnya, Polo meninggal dunia usai dirawat karena sakit di rumah sakit swasta di Bekasi. Ia meninggal pada Rabu (6/3) sekitar pukul 12.00 WIB.
(hil/fat)
