5 Keutamaan Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadan

5 Keutamaan Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Kamis, 07 Mar 2024 18:30 WIB
Ilustrasi pria muslim sedang membaca Al-Quran
Ilustrasi tadarus Al-Qur'an/Foto: Getty Images/cihatatceken
Surabaya -

Memasuki bulan suci Ramadan (Ramadhan), umat Islam berlomba-lomba mengerjakan amalan sunah karena bulan ini penuh berkah. Salah satu amalan yang dapat dilakukan pada bulan puasa adalah memperbanyak membaca Al-Qur'an atau yang dikenal dengan tadarus Al-Qur'an.

Dikutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), secara bahasa tadarus berasal dari kata darasa yang artinya saling belajar. Tadarus Al-Qur'an artinya kegiatan mempelajari, mengkaji, menelaah, serta mendalami secara bersama-sama. Tadarus biasanya dilakukan dua orang atau lebih.

Keutamaan Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Tadarus Al-Qur'an pada dasarnya merupakan kegiatan membaca Al-Qur'an bersama-sama. Tradisi ini sangat melekat saat bulan suci Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengerjakan tadarus Al-Qur'an saat bulan suci ini memiliki beberapa keutamaan. Berikut lima keutamaan tadarus Al-Qur'an selama bulan suci Ramadan.

1. Mendapat Pahala Berlipat Ganda

Umat Islam yang melakukan tadarus Al-Qur'an secara rutin pada bulan Ramadan akan mendapatkan kebaikan dan pahala yang berlipat ganda. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut.

عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya: Dari Abdullah Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Sedangkan, satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim (sebagai) satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mim satu huruf,". (HR. At-Tirmidzi: 2835)

2. Menjadi Obat untuk Jiwa dan Pikiran

Al-Qur'an diturunkan sebagai obat dari segala macam penyakit jiwa maupun pikiran. Sehingga apabila melaksanakan tadarus Al-Qur'an saat bulan Ramadan, maka dapat menjadi obat baik bagi penyakit fisik maupun hati.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا ۝٨٢

Artinya: Kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian.

3. Mendapatkan Pertolongan di Hari Kiamat

Adapun keutamaan dari membaca Al-Qur'an adalah mendapatkan syafaat atau pertolongan pada hari kiamat. Al-Qur'an akan menjadi saksi kepada Allah untuk manusia yang rajin membacanya. Rasulullah SAW bersabda:

اقْرَأُوا القُرْآنَ فإنَّه يَأْتي يَومَ القِيامَةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ

Artinya: Bacalah Al-Qur'an, sesungguhnya ia pada hari kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya. (HR Muslim: 1337)

4. Sebaik-baiknya Ibadah

Membaca Al-Qur'an menjadi ibadah yang paling utama dari ibadah-ibadah lainnya. Hal tersebut sebagaimana telah diriwayatkan an-Nu'man Ibnu Basyir sebagai berikut.

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ

Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an. (HR. al-Baihaqi)

5. Dihadiri Malaikat

Tadarus Al-Qur'an tidak sekadar membuat rumah menjadi damai dan tenang. Apabila seseorang rajin membaca Al-Qur'an khususnya selama bulan Ramadan, rumahnya akan dihadiri malaikat. Penghuni rumah akan merasa bahwa rumahnya menjadi lebar dan luas.

Selain itu, orang yang rajin Al-Qur'an akan dikelilingi para malaikat. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut. Rasulullah SAW bersabda:

عن عائشة رضي الله عنها قالتْ: قالَ رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : «الذي يقرَأُ القرآنَ وهو مَاهِرٌ به مع السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، والذي يقرَأُ القرآنَ ويَتَتَعْتَعُ فيه وهو عليه شَاقٌ لَهُ أجْرَانِ».

Artinya: Dari Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā-, ia berkata, "Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur'an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan, orang yang membaca Al-Qur'an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahala.

Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(irb/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads