Keutamaan Sahur dan Buka Puasa dengan Kurma Menurut Hadis

Keutamaan Sahur dan Buka Puasa dengan Kurma Menurut Hadis

An Nisa Maulidiyah - detikJatim
Kamis, 07 Mar 2024 18:12 WIB
Raw Organic Medjool Dates Ready to Eat
Kurma/Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2
Surabaya -

Buah kurma menjadi salah satu makanan untuk berbuka puasa yang dianjurkan Rasulullah SAW. Selain kaya nutrisi, kurma juga memiliki khasiat lain yang cocok dijadikan sebagai menu sahur atau berbuka. Simak keutamaan sahur dan buka puasa dengan kurma yuk!

Terkadang, mungkin kita sahur dan buka puasa dengan hanya mengonsumsi makanan atau minuman yang diyakini mengenyangkan. Sehingga melewatkan makan kurma saat berbuka maupun sahur.

Padahal, kurma menjadi salah satu menu yang dianjurkan Rasulullah sebagai hidangan terbaik untuk sahur maupun berbuka. Penasaran apa saja keutamaan sahur dan berbuka puasa dengan kurma? Berikut penjelasannya dari sejumlah hadis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunah Sahur dengan kurma

Pada saat sahur, terdapat beberapa macam sunah yang perlu diperhatikan agar sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Salah satunya memperhatikan hidangan yang dikonsumsi saat sahur.

Buah kurma menjadi salah satu menu sahur yang dapat dikonsumsi. Ketika sahur, muslim dianjurkan mengonsumsi kurma sebanyak tiga butir. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Abu Dawud dari Abu Hurairah berikut.

ADVERTISEMENT

Rasulullah SAW bersabda:

نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ

Artinya: Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah tamar (kurma kering). (HR Abu Dawud)

Hadis tersebut bermakna bahwa kurma merupakan buah yang diberkahi. Sehingga memakannya saat sahur lebih diutamakan.

Sunah Berbuka Puasa dengan Kurma

Anjuran berbuka puasa dengan kurma disebutkan dalam hadis yang disampaikan Ibnu Hajar Al Asqalani Rahimahullah, dalam Bulughul Marom Hadits Nomor 660 yang berbunyi:

وَعَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ اَلضَّبِّيِّ - رضي الله عنه - عَنِ اَلنَّبِيِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: - إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ, فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى مَاءٍ, فَإِنَّهُ طَهُورٌ - رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ وَابْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ

Artinya: Dari Salman bin 'Amir Adh Dhobbi radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan tamar (kurma kering). Sebab, kurma mendatangkan berkah. Jika tidak dapati kurma, maka berbukalah dengan air karena air itu menyucikan.

Dari hadis tersebut dapat disimpulkan lebih baik berbuka dengan kurma kering sebagai hidangan utama. Namun, jika tidak memungkinkan dapat diganti dengan berbuka menggunakan air untuk menyucikan tubuh.

Keistimewaan Kurma

Keistimewaan kurma juga disebutkan dalam firman Allah SWT pada surat An-Nahl ayat 67 yang berbunyi,:

وَمِنْ ثَمَرٰتِ النَّخِيْلِ وَالْاَعْنَابِ تَتَّخِذُوْنَ مِنْهُ سَكَرًا وَّرِزْقًا حَسَنًاۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ

Artinya: Dari buah kurma dan anggur, kamu membuat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti.

Dari surat tersebut, Rasulullah SAW menganjurkan muslim mendahulukan sahur dan berbuka dengan mengonsumsi kurma. Buah kurma diyakini memiliki sejumlah manfaat dan khasiat yang besar untuk kesehatan tubuh.

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, sebuah penelitian menyebutkan jika sepotong buah kurma yang dimakan setara dengan 85-87% dari beratnya. Dan itu mengandung 20-24% air, 70-75% zat gula, 2-3% protein, 8,5% serat dan kadar lemak yang rendah.

Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads