Kabid Pencegahan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, Santoso Wardoyo mengatakan, pihaknya mendapat permintaan pertolongan melepas cincin di alat vital itu pada Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 20.42 WIB.
"Jadi korban yang identitasnya kami rahasiakan ini langsung datang ke mako Pemadam Kebakaran Kota Batu. Dia datang dalam keadaan alat vitalnya terjepit cincin," ujarnya saat dihubungi detikJatim, Kamis (7/3/2024).
Mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung melakukan pertolongan dengan cara memotong cincin di alat kelamin pria itu menggunakan mini grinder yang dimiliki Pemadam Kebakaran Kota Batu.
![]() |
"Pemotongan cincin itu dimulai sekitar pukul 20.43 WIB hingga 21.00 WIB. Prosesnya memang berjalan cukup cepat karena petugas kita terlatih dan peralatan kami tersedia," ungkapnya.
Santoso menyampaikan, meski berjalan lancar, dalam prosesnya petugas sangat berhati-hati karena dikhawatirkan akan melukai alat vital pria tersebut. Untungnya dalam pelaksanaanya berjalan lancar tanpa ada kendala.
"Memang selama prosesnya itu petugas cukup berhati-hati karena melepas cincinnya di alat vital. Tapi selama pelaksanaanya petugas juga tidak mengalami kendala," terangnya.
Ia pun mengaku tidak mengetahui alasan kenapa cincin tersebut bisa berada di alat vital pria tersebut. Dia menduga mungkin cincin itu digunakan untuk aksesoris atau pemuas hasrat seksual korban.
"Sepertinya begitu (untuk aksesoris), biasanya digunakan agar ada rasa lebih saat berhubungan, dan mungkin ada alasan lain. Yang jelas kami tidak bertanya karena tidak perlu menanyakan itu," tandasnya.
(dpe/fat)