Heboh Kades 2 Cucu di Magetan Nikah dengan Mahar Seluruh Hartanya

Round-up

Heboh Kades 2 Cucu di Magetan Nikah dengan Mahar Seluruh Hartanya

Amir Baihaqi - detikJatim
Kamis, 07 Mar 2024 08:00 WIB
Kades 2 cucu di Magetan menikah lagi dengan maskawin seluruh hartanya
Kades Simbatan Magetan menikah dengan mahar seluruh hartanya (Foto: Istimewa)
Magetan -

Nur Hidayat Kepala desa (kades) Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan membuat heboh di dunia maya. Pasalnya, kakek 2 cucu itu mempersunting perempuan pujannya dengan maskawin seluruh hartanya.

Duda berusia 58 tahun itu menikahi seorang janda bernama Sukatin (45). Aksinya menikahi sang pujaan dengan mahar fantastis ini sempat viral di media sosial.

"Betul, itu saya yang viral menikah dengan mahar seluruh harta benda saya," ujar Kades Simbatan Nur Hidayat saat ditemui detikJatim di kediamannya, Rabu (6/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nur menjelaskan, maskawin semua hartanya itu meliputi rumah dan tanah kebun. Pernikahan itu dilaksanakan pada Jumat (1/3) bertempat di Masjid Kecamatan Nguntoronadi.

"Rencana awal akad nikah hanya di kantor KUA namun berubah di masjid kecamatan dengan jumlah tamu juga melebihi rencana awal," kata Nur.

ADVERTISEMENT

Nur menjelaskan, pemindahan lokasi pemikahan tersebut merupakan skenario Forpimca Kecamatan Nguntoronadi. "Jadi pak camat langsung ambil alih jadi ketua pelaksana pernikahan saya," jelas Nur.

Disampaikan oleh Nur, pernikahannya dengan mahar semua hartanya sudah disetujui oleh dua anaknya. Nur mengaku statusnya sebelum menikah yakni duda yang telah ditinggal mati istri sejak dua tahun lalu.

"Kedua anak saya yang pertama sudah berkeluarga dan memiliki 2 anak dan anak nomor dua masih kuliah. Saya menikah sudah persetujuan dua anak saya. Saya punya cucu dua dari anak pertama," tandas Nur.

Lalu berapa sebenarnya harta yang dimiliki Nur? Harta yang dimiliki Nur sejak menikahi istri pertamanya ditaksir mencapai lebih dari Rp 3 miliar. Kekayaan itu meliputi rumah, tanah berupa sawah, dan kendaraan.

"Kalau itu sebenarnya saya ndak mau ngomong. Kalau kisaran Rp 3 miliar ada mungkin. Meliputi rumah tinggal, sawah dan kendaraan," kata Nur.

Harta itu, kata Nur, didapatnya sejak berjuang bersama istri pertamanya yang meninggal 2 tahun lalu. Almarhumah istrinya merupakan seorang ASN guru. Ia telah mendampingi Nur sejak sebelum menjabat sebagai kades. Namun, harta ini akhirnya ia wariskan pada dua anaknya.

Nur juga mengaku saat ini dirinya tengah membangun rumah mewah yang sudah menelan anggaran Rp 2 miliar. Rumah itu rencananya juga untuk sang anak.

"Ini di belakang saya bangun sudah habis Rp 2 miliar belum selesai. Ini juga masjid pribadi keluarga saya yang juga lengkap untuk makam keluarga, termasuk (makam) istri saya," jelas Nur.

Sementara itu, harta yang digunakan untuk maskawin ini bukan merupakan harta yang didapat bersama almarhumah istrinya. Harta ini murni miliknya dari hasil bekerja sejak 2 tahun sepeninggal istri. Harta tersebut sekitar Rp 1 miliar.

"Sejak istri meninggal ini murni hanya saya pribadi, mungkin kisaran Rp 1 miliar. Meliputi rumah dan tanah. Kalau untuk bangun rumah yang untuk anak saya itu murni hasil taspen istri saya," ungkapnya.

Nur menyebut istri barunya saat ini juga seorang ASN guru asal Ponorogo dan sudah dibangunkan rumah. Rumah ini dibangun dengan tabungan pribadi selama dua tahun sejak istri meninggal.

Menurut Nur, pundi-pundi kekayaannya tak hanya dari jabatan Kades. Dia juga pengusaha tengkulak gabah (padi), beras, dan buah-buahan.

Pria 58 tahun itu ternyata punya penghasilan tak hanya dari jabatan Kades. Dia juga pengusaha tengkulak gabah (padi), beras, dan buah-buahan.

Selain itu, ia juga tercatat merupakan seorang dosen di salah satu kampus di Magetan. Nur lagi-lagi memastikan mahar maskawin yang diberikan untuk istri barunya bukan hasil gono-gini dengan istri pertamanya.

Diebutkan juga bahwa selain seluruh hartanya, mahar untuk wanita pujaan hatinya juga ada uang tunai Rp 100 juta serta perhiasan emas 25 gram.

"Dengan maskawin tanah rumah dan perabot rumah lengkap beserta sepeda motor, mobil, seperangkat alat sholat lengkap yang terbaik. Kemudian emas murni 25 gram dan uang Rp 100 juta," tandas Nur.

Halaman 2 dari 2
(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads