Ramadan (Ramadhan) Kareem dan Ramadan Mubarak kerap diucapkan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Namun, terkadang orang mengucapkan istilah tersebut tanpa mengetahui artinya.
Lantas apa perbedaan Ramadan Kareem dan Ramadan Mubarak? Simak penjelasan selengkapnya tentang beda Ramadan Kareem dan Ramadan Mubarak di bawah ini.
Apa Arti Ramadan Kareem?
Ramadan Kareem merupakan kata serapan yang diambil dari bahasa Arab. Ramadan merupakan nama bulan suci umat Islam, sedangkan Kareem artinya terhormat atau dermawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut KBBI arti kareem bermakna 'murah hati'. Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dilansir dari situs Kemdikbud, Ramadan Kareem artinya 'Ramadan yang murah hati'.
Penggunaan Kalimat Ramadan Kareem
Ketika seorang muslim mengucapkan Ramadan Kareem kepada orang lain, maka kalimat tersebut bermakna 'Semoga Ramadan bermurah hati kepadamu'.
Merujuk pada laman Times Of India, istilah Ramadan Kareem disebut kurang tepat untuk menyambut Ramadan. Ucapan tersebut diianggap bertentangan dengan syariat Islam yang seakan menganggap Ramadan yang memberikan kemurahan hati.
Padahal, keberkahan dalam Ramadan turun atas kehendak Allah SWT. Hukum pengucapan Ramadan Kareem juga disampaikan seorang ulama bernama Syeikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, yang berbunyi:
حكم ذلك أن هذه الكلمة: (رمضان كريم) غير صحيحة،
وإنما يقال: (رمضان مبارك)، وما أشبه ذلك، رمضان ليس هو الذي يعطي حتى يكون كريماً، وإنما الله تعالى هو الذي وضع فيه الفضل
Artinya: Hukumnya adalah bawah kalimat ini "Ramadhan Karim" (terjemahnya: Ramadhan itu pemurah) adalah tidak benar. Yang benar adalah "Ramadhan Mubarak" (Ramadhan yang diberkahi) atau yang semisal, karena bukan Ramadhan yang memberi sehingga disebut pemurah, akan tetapi Allah Ta'ala yang memberikan keutamaan ini. (Majmu' Fatawa Syaikh Al-'Ustaimin 20/254).
Apa Arti Ramadan Mubarak?
Sama halnya dengan istilah Ramadan Kareem, Ramadan Mubarak juga berasal dari bahasa Arab. Kata 'mubārak' artinya 'yang diberkati'.
Sedangkan, menurut KBBI, kata 'mubarak' bermakna 'mendapat berkat'. Istilah Ramadan Mubarak diartikan sebagai 'Ramadan yang berkah' atau 'Ramadan yang diberkati'.
Penggunaan Kalimat Ramadan Mubarak
Mengutip laman Gulf News, ucapan Ramadan Mubarak populer dipakai untuk menyapa keluarga, sanak saudara, bahkan teman saat memasuki bulan suci Ramadan. Penggunaan ucapan Ramadan Mubarak cukup populer dipakai muslim di dunia, terutama di Uni Emirat Arab.
Sementara di Indonesia, ucapan Ramadan Mubarak seringkali diucapkan untuk memberikan ucapan selamat kepada sesama muslim. Demi menghindari kesalahpahaman atas makna dari kedua istilah tersebut, Ramadan Mubarak lebih dianjurkan penggunaannya.
Namun pada akhirnya, ucapan Ramadan Kareem maupun Ramadan Mubarak saling memiliki makna positif ketika diucapkan kepada sesama muslim. Jadi, muslim bisa menggunakannya untuk mengucapkan selamat menyambut bulan Ramadan.
Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)