- Jurusan Paling Sedikit Peminat di Unair 1. Akuakultur (FIKKIA Banyuwangi) 2. Kimia 3. Fisika 4. Akuakultur 5. Teknologi Hasil Perikanan 6. Biologi 7. Rekayasa Nanoteknologi 8. Matematika 9. Ekonomi Islam 10. Ilmu Informasi dan Perpustakaan 11. Antropologi 12. Ilmu Sejarah 13. Sosiologi 14. Bahasa dan Sastra Inggris 15. Kesehatan Masyarakat (FIKKIA Banyuwangi)
Sebentar lagi pendaftaran Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) akan dibuka. Universitas Airlangga (Unair) merupakan salah satu kampus favorit pelajar di Indonesia.
Bukan tanpa alasan, kampus yang terletak di Surabaya ini telah memiliki akreditasi Unggul dari BAN PT. Oleh karena itu, kualitas pendidikan program studi yang ada di Unair sudah tidak diragukan lagi.
Dikutip laman resmi Universitas Airlangga, tercatat ada 43 jurusan Sarjana bagi para calon mahasiswa Unair. Peminat dari puluhan jurusan tersebut tak bisa dikatakan sedikit. Pasalnya, peminat dari satu jurusan saja bahkan bisa mencapai ribuan orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semakin banyak peminat, peluang untuk masuk juga akan menjadi semakin kecil. Apalagi daya tampung yang disediakan hanya sedikit.
Sebaliknya, jurusan dengan peminat yang relatif sedikit, akan meningkatkan peluang diterima bagi calon mahasiswa. Lantas, jurusan apa saja di Unair yang paling sedikit peminat? Simak daftarnya di bawah ini.
Baca juga: 10 Jurusan Paling Sedikit Peminat di ITS |
Jurusan Paling Sedikit Peminat di Unair
Merujuk data dari Kemdikbud, berikut jurusan yang paling sedikit peminat di SNBT Unair, berdasarkan daya tampung 2024 dan peminatnya di 2023.
1. Akuakultur (FIKKIA Banyuwangi)
Jurusan Akuakultur di FIKKIA Banyuwangi memiliki daya tampung 30 mahasiswa untuk tahun 2024. Pada tahun sebelumnya, yaitu 2023, terdapat 36 calon mahasiswa yang mengajukan pendaftaran untuk jurusan ini.
- Daya Tampung 2024: 30
- Peminat 2023: 36
2. Kimia
Jurusan Kimia memiliki daya tampung sebanyak 32 mahasiswa untuk tahun 2024. Pada tahun sebelumnya, yaitu 2023, jurusan ini menarik perhatian sebanyak 100 calon mahasiswa yang mengajukan pendaftaran.
- Daya Tampung 2024: 32
- Peminat 2023: 100
3. Fisika
Jurusan Fisika di Unair memiliki daya tampung sebanyak 32 mahasiswa untuk tahun 2024. Pada tahun sebelumnya, yaitu 2023, jurusan ini menarik perhatian sebanyak 101 calon mahasiswa yang mengajukan pendaftaran.
- Daya Tampung 2024: 32
- Peminat 2023: 101
4. Akuakultur
Jurusan Akuakultur memiliki daya tampung pada tahun 2024 sebanyak 72 mahasiswa. Pada tahun sebelumnya, yaitu 2023, jurusan ini telah menarik minat dari 213 calon mahasiswa yang mengajukan pendaftaran.
- Daya Tampung 2024: 72
- Peminat 2023: 213
5. Teknologi Hasil Perikanan
Pada tahun 2023, jurusan ini telah menarik perhatian sebanyak 218 calon mahasiswa. Sementara untuk tahun 2024, daya tampungnya adalah sebanyak 56 orang.
- Daya Tampung 2024: 56
- Peminat 2023: 218
6. Biologi
Pada tahun 2023, jurusan ini menarik perhatian 143 calon mahasiswa. Namun, untuk tahun 2024, daya tampung jurusan Biologi terbatas hanya untuk 32 orang.
- Daya Tampung 2024: 32
- Peminat 2023: 143
7. Rekayasa Nanoteknologi
Pada tahun ini, kuota yang disediakan Jurusan Rekayasa Nanoteknologi adalah 35 kursi. Sedangkan jumlah peminat jurusan ini pada tahun 2023 tercatat sebanyak 181 orang.
- Daya Tampung 2024: 35
- Peminat 2023: 181
8. Matematika
Daya tampung calon mahasiswa SNBT tahun ini yang disediakan jurusan Matematika adalah 32 kursi. Sementara itu, peminat tahun lalu, yaitu 2023, ada sebanyak 183 orang.
- Daya Tampung 2024: 32
- Peminat 2023: 183
9. Ekonomi Islam
Jurusan satu ini mampu menampung calon mahasiswa sebanyak 70 orang pada tahun 2024. Pada tahun 2023, peminat jurusan Ekonomi Islam mencapai 445 orang, cukup jauh jika dibandingkan dengan jurusan ekonomi lainnya.
- Daya Tampung 2024: 70
- Peminat 2023: 445
10. Ilmu Informasi dan Perpustakaan
Meskipun namanya perpustakaan, bukan berarti lulusan dari Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan hanya bisa bekerja di perpustakaan saja. Tercatat peminat jurusan ini pada tahun 2023 sebanyak 295 orang. Jurusan ini memiliki daya tampung sebanyak 46 calon mahasiswa.
- Daya Tampung 2024: 46
- Peminat 2023: 295
11. Antropologi
Salah satu jurusan dari Ilmu Soshum ini juga terbilang sepi peminat. Pada tahun ini, Jurusan Antropologi memiliki kuota sebanyak 40 kursi. Sementara jumlah peminat jurusan ini pada tahun sebelumnya, yaitu 2023, adalah 231 calon mahasiswa.
- Daya Tampung 2024: 40
- Peminat 2023: 231
12. Ilmu Sejarah
Ilmu Sejarah menjadi jurusan yang terbilang sepi peminat di Unair. Bagaimana tidak, pada tahun 2024 jurusan ini memiliki daya tampung yang cukup besar, yaitu sebanyak 32 kursi. Sementara peminatnya pada 2023 hanya mencapai 185 calon mahasiswa.
- Daya Tampung 2024: 32
- Peminat 2023: 185
13. Sosiologi
Jurusan yang mempelajari ilmu-ilmu sosial ini juga menjadi salah satu yang paling sepi peminat di SNBT Unair. Daya tampung yang dimiliki jurusan ini pada tahun 2024 tercatat ada 46 kursi. Sementara peminatnya hanya mencapai 284 calon mahasiswa di tahun 2023.
- Daya Tampung 2024: 46
- Peminat 2023: 284
14. Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa Inggris saat ini telah menjadi bahasa yang wajib untuk digunakan di berbagai situasi dan kondisi, terutama dunia kerja. Jurusan ini mampu menampung 75 mahasiswa di tahun 2024, sedangkan peminatnya pada tahun lalu ada 617 orang.
Bagi kamu yang ingin masuk jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Unair, tentu ini menjadi peluang yang cukup besar.
- Daya Tampung 2024: 75
- Peminat 2023: 617
15. Kesehatan Masyarakat (FIKKIA Banyuwangi)
Jurusan paling sepi peminat di Unair yang terakhir adalah Kesehatan Masyarakat, yang masih satu fakultas dengan Akuakultur di FIKKIA Banyuwangi. Jurusan ini memiliki daya tampung sebanyak 40 kursi pada tahun 2024. Sementara peminatnya di tahun 2023 hanya mencapai 241 calon mahasiswa.
- Daya Tampung 2024: 40
- Peminat 2023: 241
Demikian daftar jurusan paling sedikit peminat di Universitas Airlangga. Perlu diingat bahwa daftar tersebut hanyalah prediksi semata, dengan cara membandingkan data pada tahun 2024 dan 2023. Untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri favorit, kamu harus tetap giat belajar, karena bagaimanapun persaingan tetap ada.
Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)