Dalam sepekan ke depan, umat Islam akan mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan (Ramadhan). Berbagai amalan dikerjakan hingga waktunya puasa Ramadan. Salah satunya menyucikan diri dengan mandi sunah menjelang Ramadan.
Mandi sunah menyambut Ramadan disebut juga mandi besar. Tujuan mandi sunah menjelang Ramadan untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual dalam menyambut bulan suci. Lantas bagaimana tata cara mandi sunah menjelang Ramadan?
Tata Cara Mandi Sunah Menjelang Ramadan
Tata cara mandi sunah menjelang Ramadan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mandi sunah lainnya. Mandi sunah ini biasanya dilakukan dengan keramas atau membersihkan badan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), tata cara mandi sunah menjelang Ramadan ini sama seperti yang dijalankan Nabi Muhammad SAW. Hal ini sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadis berikut ini.
"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Bukhari dan Muslim)
Berikut tata cara mandi sunah menjelang Ramadan seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
- Membaca niat mandi sunah menjelang Ramadan.
- Mencuci tangan. Kedua tangan dibasuh sebanyak tiga kali untuk membersihkan diri dari najis.
- Membersihkan bagian tubuh yang kotor atau tersembunyi dengan tangan kiri. Misalnya bagian kemaluan.
- Mencuci kembali kedua tangan setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor atau tersembunyi tersebut.
- Melakukan wudu seperti hendak salat.
- Mengguyur air ke bagian atas kepala sebanyak tiga kali. Guyuran air pastikan sampai pangkal rambut dan kulit kepala.
- Membersihkan pangkal rambut tersebut dengan jari-jari.
- Membersihkan semua anggota tubuh dengan mengutamakan bagian kanan terlebih dulu. Jangan lupa memastikan seluruh lipatan tubuh ikut dibersihkan.
Baca juga: Niat Mandi Sunah Sebelum Puasa Ramadan |
Niat Mandi Sunah Menjelang Ramadan
Niat mandi sunah menjelang Ramadan dapat dibaca dalam hati atau dilafalkan. Berikut doa yang bisa dibaca sebelum mandi sunah menjelang Ramadan.
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu adâ'al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat menjalankan mandi yang disunahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Taala.
Hukum Mandi Sunah Ramadan
Selama bulan puasa ada anjuran mandi, tetapi bukan mandi wajib. Hanya ada anjuran mandi sunah yang bisa dilakukan setiap malam bulan puasa sebagaimana dijelaskan dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81).
و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة...ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك
Artinya: Dan sisa mandi-mandi yang disunahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam Al-Adzra'i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.
Jadi, dapat disimpulkan mandi sunah menyambut Ramadan bukanlah sesuatu yang wajib karena tidak termasuk dalam syarat atau rukun puasa. Yang ada hanya mandi sunah, dan hal tersebut bisa dilakukan setiap malam bulan Ramadan.
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(irb/sun)