TKP Ledakan di Mako Brimob Surabaya Masih Disterilkan

TKP Ledakan di Mako Brimob Surabaya Masih Disterilkan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 05 Mar 2024 11:45 WIB
Lokasi Ledakan  Mako Brimob Jalan Gresik dipasang Police Line
Lokasi Ledakan Mako Brimob Jalan Gresik Surabaya dipasang Police Line (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Ledakan di Mako Brimob, Sub Detasemen Gegana, Jalan Gresik, Surabaya berasal dari gudang penyimpanan sisa bahan peledak. Saat ini, kondisi TKP masih berstatus quo. Artinya, dalam proses pembersihan dan sterilisasi.

"Di sana ada barang-barang yang perlu diamankan dan masih disterilkan di sana," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto kepada detikJatim, Selasa (5/3/2024).

Polisi dengan 3 melati di pundaknya itu menegaskan bakal memindahkan gudang penyimpanan tersebut. Pemindahan akan dilakukan di kawasan yang jauh dari pemukiman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapolda sudah menyampaikan bahwa bangunan ini bangunan tua ya, 1951 kemudian di belakangnya itu direnovasi menjadi gudang sementara untuk penyimpanan handak (bahan peledak) yang akan didisposal ya, ini sudah akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh," tuturnya.

"Insyaallah nanti evaluasi seperti apa nanti akan kita informasikan ya, dan yang jelas sudah tidak ada lagi gudang di situ, betul nanti akan dilakukan pemindahan ya, tidak di lokasi-lokasi yang dekat dengan rumah warga dan akan lebih aman," beber dia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, ledakan ini mengakibatkan 10 anggota gegana mengalami luka. Kondisi mereka kini telah pulih setelah mengalami luka ringan akibat serpihan pecahan kaca. Mereka sudah boleh pulang dari RS Bhayangkara.

Dirmanto mengatakan, semua korban sudah menjalani pemeriksaan intensif. Tim Bid Dokkes Polda Jatim juga turut diterjunkan untuk memantau perkembangan perawatan 10 anggota Gegana tersebut.

"Menurut analisa dari tim dokter, sudah dilakukan rontgen dan pemeriksaan-pemeriksaan bagian dalam. Tidak ada bagian (cedera) yang signifikan dan hanya traumatik saja," jelasnya.

Dia memastikan bahwa para korban hanya mengalami luka ringan. Dia juga menegaskan tidak ada tambahan korban selain 10 anggota Gegana itu. Hari ini, para korban sudah boleh pulang dari rumah sakit.

"Insyaallah hari ini 10 korban ini sudah bisa dipulangkan," tambah Dirmanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan di Mako Brimob Surabaya itu terjadi pukul 10.19 WIB, Senin (4/3). Ledakan berasal dari gudang tua yang menyimpan bahan peledak. Diduga sebuah mortir yang sudah didisposal meledak akibat terkena paparan sinar matahari.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto menjelaskan, gudang yang meledak itu usianya memang sudah cukup tua. Gudang yang dibangun sejak 1951 itu berada di tengah permukiman padat penduduk. Oleh sebab itu, Polda Jatim akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait dengan gudang tua itu.

"Menurut kami mungkin harus dievaluasi menyeluruh. Mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini kami bisa perbaiki yang lebih memenuhi standar penyimpanan bahan peledak, khususnya di tengah-tengah permukiman padat penduduk," beber Imam.




(hil/dte)


Hide Ads