6 Sajam Disita Polisi dari Markas Gangster Gresik yang Digerebek Warga

6 Sajam Disita Polisi dari Markas Gangster Gresik yang Digerebek Warga

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Minggu, 03 Mar 2024 16:46 WIB
Sajam yang disita dari anggota gangster di Gresik
Sajam yang disita dari anggota gangster di Gresik (Dok. Istimewa)
Gresik -

Puluhan warga Sumput bersama Polsek Driyorejo menggerebek markas gangster di Dusun Guwo RT 18, Sumput, Driyorejo Gresik. Selain mengamankan 17 anggota Gangster, polisi juga mengamankan 6 senjata tajam.

"Saat dilakukan penggerebekan, kita temukan 6 senjata tajam," kata Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Gresik IPDA Komang Andhika kepada detikJatim, Minggu (3/3/2024).

Komang menjelaskan hingga saat ini pihaknya sudah mengamankan 17 anggota gangster bernama Sliwer Surabaya. Termasuk ketua gangster yang mengajak mereka pesta miras di rumah kontrakan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mereka ini pesta miras terlebih dahulu di rumah tersebut sebelum melakukan tawuran. Tapi karena kesigapan warga sekitar, tawuran berhasil di cegah," tambahnya.

Meski demikian, lanjut Komang, pihaknya masih belum mengetahui gangster tersebut akan melawan siapa. Saat ini pihaknya sedang mendalami hal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kita belum cek mereka ini akan melawan siapa. Nanti kita dalami mereka ini hendak tawuran dimana, lawan siapa dan cara bertemu itu bagaimana," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah rumah kontrakan di Dusun Guwo, Sumput, Driyorejo, Gresik digerebek warga dan polisi. Pasalnya, rumah tersebut diduga jadi markas gangster.

Sakur Warga Dusun Guwo, Desa Sumput mengatakan, penggerebekan dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Saat itu sekelompok anggota gangster berada di sekitar rumah yang hendak tawuran.

"Saya dan warga membubarkan anak-anak itu. Karena mereka ini hendak tawuran," kata Sakur kepada detikJatim, Minggu (3/3/2024).

Sakur menambahkan setelah dirinya dan warga pulang, tak berselang lama puluhan anggota gangster kembali datang. Oleh warga puluhan anggota gangster tersebut diamankan.

"Pas saya dan warga balik pulang, ternyata datang lagi dengan jumlah yang lebih banyak. Sama warga mereka diamankan. Tapi banyak yang kabur," tambahnya.




(abq/dte)


Hide Ads