Padepokan milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar terpantau kondusif. terlihat sepi. Tak terlihat ada kegiatan seperti biasa di padepokan itu, terutama setelah Gus Samsudin diamankan Polda Jatim.
"Sepi saja, tidak ada kegiatan apapun di sana (padepokan)," kata Kepala Desa Rejowinangun Bhagas Wigasto saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (2/3/2024).
Bhagas juga memastikan setelah Gus Samsudin diamankan oleh Polda Jatim kondisi di wilayah Desa Rejowinangun terpantau kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasa-biasa saja, terpantau tetap kondusif dan aman. Masyarakat juga beraktivitas seperti biasa, tidak ada gejolak apapun," terangnya.
Bhagas menyebutkan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang dilakukan Polda Jatim terkait Samsudin. Menurutnya, hal itu diharapkan bisa menciptakan wilayah aman tanpa ada gangguan kamtibmas.
"Kami hormati proses hukum yang berlaku, supaya tidak ada gangguan kamtibmas di wilayah Desa Rejowinangun," katanya.
Sementara Kabar ditahannya Gus Samsudin itu menjadi angin segar bagi warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Pria yang pernah berseteru dengan Pesulap Merak itu memang punya padepokan di Desa Rejowinangun.
Gus Samsudin dianggap sering membuat konten kontroversi, sehingga warga sekitar merasa resah. Salah seorang warga sekitar, DDK (40) merasa lega dengan kabar ditahannya Gus Samsudin. Menurutnya, Gus Samsudin harusnya mendapatkan pelajaran agar tidak membuat konten yang kontroversi.
"Ya lega (rasanya), supaya ada pelajaran untuk dia (Samsudin), karena sering bikin kontroversi," katanya kepada detikJatim, Sabtu (2/3/2024).
DDK menambahkan, warga sekitar merasa resah dengan konten kontroversial yang dibuat Samsudin. Meskipun pernah berurusan dengan pihak kepolisian, namun tidak ada efek jera.
"Meskipun yang kemarin (kontennya) tidak dibuat di sini (Desa Rejowinangun), tapi tetap saja membuat resah. Semoga ini yang terakhir dan tidak membuat resah warga maupun mencoreng nama desa," terangnya.
Sementara, Kepala Desa Rejowinangun Bhagas Wigasto mengatakan, tidak ada gejolak apapun yang terjadi di desanya setelah Samsudin ditahan Polda Jatim. Warga cenderung melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Tidak ada gejolak, masih kondusif. Warga mungkin ya lega dan semoga tidak ada lagi kegiatan lain di situ (padepokan)," katanya.
Bhagas menyebutkan, pihaknya juga menunggu langkah tegas dari Pemkab Blitar untuk segera menyelesaikan permasalahan Samsudin. Sehingga, warga dapat bersama-sama menciptakan wilayah yang kondusif.
"Semoga segera ada tindakan tegas dari Pemkab Blitar, yang bisa membuat warga semakin aman dan kondusif," pungkasnya.
(irb/fat)