.webp)
Angka kemiskinan di Kota Batu mengalami penurunan yang cukup drastis pada tahun 2023. Bahkan angka kemiskinan di Kota Batu paling rendah se-Jawa Timur yakni 3,31 %.
Pada tahun 2024 kali ini Pemkot Batu juga kembali melakukan beberapa upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di kota wisata tersebut.
"(menurunkan angka kemiskinan) ini memang PR kita. Karena di tahun 2023 kemarin penurunan kita drastis dan terendah di Jawa Timur," ujar Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai kepada awak media, Jumat (1/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aries mengatakan dari hasil berkeliling dan meninjau langsung dari desa ke desa, ditemukan masih banyak warga tidak mampu yang perlu mendapatkan penanganan serius.
"Baik kemiskinan ekstrem atau biasa, kita harus tetap mengintervensi. Seandainya yang tidak dibiayai dari bantuan pusat maka akan dibiayai pemkot batu," terang Aries.
"Begitu juga ketika intervensi yang diberikan pemkot batu sudah mencukupi dan masih ada lagi (yang belum dapat penanganan), maka akan dibantu pemerintah desa," sambungnya.
Intervensi bantuan kepada warga kurang mampu tersebut dinilai Aries sangat diperlukan. Terlebih untuk warga yang lanjut usia dan tidak bisa lagi bekerja untuk menghidupi dirinya.
"Kenapa kita intervensi? Karena ada yang sudah tidak bisa bekerja sama sekali, misal janda usia lanjut. Itu tidak mungkin kita mempekerjakan mereka, maka harus kita intervensi mulai dari makan hingga kehidupannya. Supaya dia kokoh dalam kehidupannya," terangnya.
"Jadi ada income tapi dari pemerintah. Kemudian bagaimana cara mereka tidak keluar banyak biaya untuk kebutuhan hidup. Salah satu contoh kita ada rencana di tahun ini untuk ongkos gratis bagi pelajar itu kan mengurangi beban biaya mereka," sambungnya.
Aries pun berharap pada tahun 2024 kali ini angka kemiskinan di Kota Batu bisa kembali turun seperti tahun lalu.
(dpe/iwd)
