Korban demam berdarah dengue (DBD) yang meninggal dunia di Jombang kembali bertambah. Terbaru, seorang anak perempuan usia 7 tahun meninggal saat dirawat di di RSUD Jombang. Total sudah ada 6 orang meninggal karena DBD dalam sebulan ini di Jombang.
Direktur RSUD Jombang dr Ma'murotus Sa'diyah menjelaskan bocah perempuan asal Kecamatan Tembelang itu tiba pada Rabu (28/2) sekitar pukul 13.20 WIB. Pasien tersebut rujukan dokter RSI Jombang.
"Kondisi DSS (Dengue Shock Syndrome), langsung masuk ICU anak," jelasnya kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sampai 24 jam di ruang ICU anak RSUD Jombang, lanjut dr Sa'diyah, bocah berusia 7 tahun itu meninggal dunia. Tepatnya pagi tadi sekitar pukul 04.45 WIB.
"Sudah kami konfirmasi ke dokter yang merawatnya, pasien memang meninggal karena DBD," terangnya.
Dengan begitu, jumlah pasien DBD yang meninggal dunia di RSUD Jombang sepanjang Februari 2024 menjadi 6 orang. Terdiri dari 5 pasien anak dan 1 pasien dewasa.
Sepanjang bulan ini, RSUD Jombang merawat 182 pasien infeksi virus dengue (IVD). Terdiri dari 138 pasien anak dan 44 dewasa. Sampai hari ini, terdapat 36 pasien DBD yang menjalani perawatan di rumah sakit pelat merah tersebut. Dari jumlah itu, 3 pasien dirawat di ruang ICU.
dr Sa'diyah mengimbau masyarakat selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan makan dan minum lebih banyak, serta istirahat yang cukup untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
"Gejala DBD ada perubahan. Biasanya selesai hari keenam sudah aman, sekarang tidak, hari ketujuh memang dingin, tapi masih kritis, masyarakat harus waspada," tandasnya.
(abq/iwd)