.webp)
Kericuhan terjadi saat penghitungan suara di Kecamatan Jrengik, Sampang. Kericuhan terjadi saat PPK baru saja membuka pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 DPRD Kabupaten untuk TPS 3 Mlakah.
Saat pembukaan, pleno sudah memanas dengan hujan interupsi dari sejumlah saksi caleg. Saat hendak melanjutkan dengan membuka kotak suara, pihak PPK langsung menuai protes dari para saksi caleg. Protes ini selanjutnya berujung ricuh.
Dalam kericuhan ini, sejumlah saksi caleg tampak lari mendekat ke area kotak suara yang akan dibuka PPK. Beruntung, petugas dari kepolisian dan TNI langsung menghalau para saksi tersebut. Mereka selanjutnya digiring keluar dari lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud, Ketua PPK Jrengik menyebut akibat kericuhan ini pihaknya akhirnya tak bisa melanjutkan penghitungan ulang TPS. Sidang pleno pun lalu ditutup karena situasi yang tak lagi kondusif.
"Tadinya akan dilakukan penghitungan buka kotak suara TPS 3 Mlakah , tapi Karena situasi tidak memungkinkan (ricuh), maka kami memutuskan untuk menutup pleno ini," kata Mahfud kepada detikJatim, Rabu (28/2/2024).
Mahfud menyebut penghitungan ulang khusus TPS 3 desa Malakah tersebut selanjutnya akan dilakukan di kantor KPU Sampang. Mengenai waktunya secepatnya akan disampaikan KPU ke para saksi partai politik.
"Kami sebelumnya sudah berkonsultasi dengan KPU kabupaten, jika situasi tidak kondusif maka penghitungan akan dilakukan di kantor KPU antara malam ini atau besok," kata Mahfud.
(abq/iwd)
