Pemkab Pasuruan Minta Maaf Wajah Gus Irsyad di Logo Kapiten Dicoret-coret

Pemkab Pasuruan Minta Maaf Wajah Gus Irsyad di Logo Kapiten Dicoret-coret

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 28 Feb 2024 12:50 WIB
Pj Bupati Pasuruan Andriyanto
Pj Bupati Pasuruan Andriyanto. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan meminta maaf atas insiden pencoretan gambar wajah M Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) di logo Kapiten Pasuruan pada cup kopi saat sidang paripurna di DPRD Kabupaten Pasuruan. Insiden itu terjadi tidak atas dasar kesengajaan.

Pj Bupati Pasuruan Andriyanto menegaskan, dirinya tidak pernah menginstruksikan maupun memerintahkan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk menutup atau menyamarkan gambar Gus Irsyad di dalam kemasan cup tersebut.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan secara pribadi, saya memohon maaf kepada Gus Irsyad Yusuf sebagai bupati Pasuruan dua periode yang mem-branding Kapiten," kata Andriyanto dihubungi detikJatim, Rabu (28/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andriyanto memastikan, insiden itu di luar sepengetahuannya. Ia juga menegaskan tidak menginstruksikan menutup gambar itu.

"Ini di luar sepengetahuan saya secara pribadi, apalagi ada instruksi atau perintah langsung dari saya untuk menutup gambar beliau," katanya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Gus Irsyad geram lantaran wajahnya dalam logo Kopi Asli Kabupaten Pasuruan (Kapiten) dicoret-coret. Logo Kapiten Pasuruan yang dicoreti itu tercetak pada gelas kopi yang disuguhkan untuk tamu sidang paripurna DPRD.

Gelas kertas atau cup kopi Kapiten Pasuruan yang menjadi tempat untuk suguhan kopi bagi tamu undangan sidang paripurna LKPJ Bupati Pasuruan pada Senin (26/2) itu disebut sengaja dicoreti untuk menutupi wajah Gus Irsyad yang memang menjadi ikon dalam logo tersebut.

Gus Irsyad menegaskan logo Kapiten Pasuruan merupakan salah satu upaya mem-branding produk kopi para petani Kabupaten Pasuruan saat ia menjabat sebagai bupati. Logo tersebut sudah memiliki hak cipta dan terdaftar di Kemenkumham.

Hak cipta logo itu bukan atas namanya, tapi milik petani kopi yang tergabung di Asosiasi Petani Kopi Indonesia (Apeki). Sampai saat ini logo itu dipakai para petani kopi memasarkan produknya.

"Ini sudah nggak bener. Apalagi logo yang dipakai itu punya hak cipta. UMKM kita pakai Kopi Kapiten itu sudah ada hak ciptanya, sertifikat dari Kemenkumham-nya ada," kata Gus Irsyad, Selasa (27/2).




(hil/dte)


Hide Ads