.webp)
Dua pengendara motor Kawasaki Ninja yang viral diduga memalak pengendara moobil di jalur Pantura Probolinggo telah diketahui. Kedua pria tersebut berasal dari Desa Patemon dan Desa Jatiurip, Krejengan, Kabupaten Probolinggo.
Habibi, perangkat Desa Patemon membenarkan salah satu dari pria yang ada di dalam video adalah warganya. Namun Habibi membantah mereka disebut hendak memalak.
"Jadi warga saya ini mengejar mobil tersebut ingin minta ganti rugi, karena kacamatanya dilindas mobil tersebut. Tapi pengendara mobil tidak berhenti melainkan langsung melempar uang Rp 50 ribu dari dalam mobil," kata Habibi, Selasa (27/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melempar uang, lanjut Habibi, mereka kemudian langsung pulang. Habibi juga mengaku telah meminta klarifikasi warganya tersebut. Sebab setelah kejadian ada laporan terkait insiden itu dari pengendara.
"Yang bonceng itu warga Desa Patemon, kalau yang nyetir itu warga Desa Jatiurip, jadi kalau menurut keterangan yang bersangkutan saat kami minta penjelasan itu tidak ada niatan memalak. Dan kemungkinan karena pengendara mobil itu tidak merasa melindas, disangka memalak," tuturnya.
"Karena yang perempuan di dalam mobil itu sering ke arah Probolinggo, jadi meminta orang sana tidak tahu tetangga atau saudaranya untuk mencari dua orang ini. Karena takut kalau lewat akan mengalami kejadian serupa, sehingga ada orang yang datang ke desa," tambahnya.
Sementara Sekretaris Desa (Sekdes) Patemon, Saiful menegaskan kasus tersebut sudah dimediasi di Mapolsek Banyuglugur, Polres Situbondo. "Alhamdulillah, sudah diselesaikan dan mediasi. Kalau sudah dimediasi otomatis ada kesepakatan damai," ujar Saiful.
Sebelumnya, aksi dua orang yang diduga melakukan pemalakan terjadi di jalur pantura Probolinggo-Situbondo. Aksi kedua pria tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 17 detik tampak dua pria dari datang belakang mengendarai motor Kawasaki Ninja tanpa helm. Mereka kemudian memepet seorang pengendara mobil.
(abq/iwd)
