.webp)
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto menjenguk salah satu petugas KPPS yang sakit di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya. Petugas KPPS yang dijenguk ialah Yulis Soebagyo (52) yang beralamat di Kelurahan Menur, Sukolilo.
Diketahui sebelumnya Yulis memang memiliki riwayat sakit liver. Setelah menjenguk Yulis, Imam menjelaskan kepada awak media mengenai kronologi kejadian itu.
"Beliau ini ternyata memiliki riwayat sakit liver. Indikasinya pada saat selesai pelaksanaan pencoblosan itu hari kedua, ketiganya muntah darah sama buang air besar juga darah. Setelah dicek ternyata (sakit) livernya (kambuh)," kata Imam, Senin (26/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yulis saat ini telah mendapat perawatan intensif dari RS Haji Sukolilo. Imam mengaku pihaknya juga menyampaikan sejumlah catatan kepada KPU agar kejadian serupa tak terulang.
"Kami kemarin sampaikan kepada Ketua KPU untuk ke depan dalam rangka merekrut anggota-anggota yang duduk di TPS-TPS di kelurahan, di desa itu, diharapkan aspek kesehatan menjadi prioritas utama," terang Imam.
 Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto bersama Direktur RS Haji Surabaya Herlin Ferliana usai menjenguk Petugas KPPS yang dirawat di RS Haji. (Foto: Istimewa) |
Aspek kesehatan menurut Imam harus menjadi perhatian khusus karena mengemban tugas sebagai petugas penyelenggara Pemilu adalah beban yang berat. Imam juga berharap tidak ada lagi penambahan korban akibat perhelatan pesta demokrasi 5 tahunan ini.
"Jawa Timur sampai saat ini mudah mudahan tidak bertambah yang meninggal, ada 12 dari 90 orang di nasional, kemudian yang sakit kurang lebih 21 (orang)," tambahnya.
Imam juga mengaku bahwa Polda Jawa Timur melalui Biddokkes turut berperan aktif dalam memantau kesehatan para penyelenggara pemilu. Pihaknya bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk menyediakan pemeriksaan kesehatan.
"Pak Kabiddokes sudah menginstruksikan kepada jajaran polres-polres, kasi dokkes, untuk bergabung ikut membantu menyediakan pemeriksaan-pemeriksaan gratis kepada petugas-petugas KPPS yang ada indikasi sakit," tandasnya.
Direktur RSU Haji Surabaya dr Herlin Ferliana, M Kes membenarkan perihal kabar Yulis yang saat ini sedang dirawat di RSU Haji Surabaya. Ia mengaku saat ini petugas KPPS sudah ditangani dengan baik oleh tenaga kesehatan di RSU Haji Surabaya.
"Hari ini ada satu penyelenggara (KPPS) yang sakit dan sakitnya perlu pelayanan khusus, di mana livernya harus dirawat dengan baik jadi harus dikerjakan oleh RS rujukan. Insya Allah kami punya tenaga yang akan mengawal pasien itu," ungkap Herlin pada awak media.
(dpe/iwd)
