Kalender Islam atau Kalender Hijriah memiliki 12 bulan. Bagaimana penulisan nama-nama bulan tersebut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)?
Umat Islam menggunakan Kalender Islam sebagai acuan waktu beribadah. Terbentuknya kalender Islam diinisiasi Umar bin Khattab bersama sahabat-sahabat Rasulullah SAW.
Sebutan Hijriah diilhami peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Peristiwa hijrah itu sebagai perhitungan awal kalender Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia memiliki aturan terkait penulisan kata baku untuk 12 nama bulan dalam Kalender Islam, berdasarkan KBBI. Berikut ini ulasannya.
Nama Bulan Islam dalam KBBI
Dalam kitab Fathul Baari, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan nama bulan dalam kalender Islam sudah ada sebelum ditetapkan penanggalan Islam. Di Indonesia, penulisan nama bulan Islam memiliki aturan agar baku.
Berikut ini penulisan 12 nama bulan Islam sesuai dengan KBBI:
- Muharam (Mu.ha.ram): bulan pertama tahun Hijriah (30 hari)
- Safar (Sa.far): bulan ke-2 tahun Hijriah (29 hari)
- Rabiulawal (Ra.bi.ul.a.wal): bulan ke-3 tahun Hijriah (30 hari)
- Rabiulakhir (Ra.bi.ul.a.khir): bulan ke-4 tahun Hijriah (29 hari)
- Jumadilawal (Ju.ma.dil.a.wal): bulan ke-5 tahun Hijriah (30 hari)
- Jumadilakhir (Ju.ma.dil.a.khir): bulan ke-6 tahun Hijriah (29 hari)
- Rajab (Ra.jab): bulan ke-7 tahun Hijriah (30 hari)
- Syakban (Syak.ban): bulan ke-8 tahun Hijriah (29 hari)
- Ramadan (Ra.ma.dan n): bulan ke-9 tahun Hijriah (29 atau 30 hari)
- Syawal (Sya.wal): bulan ke-10 tahun Hijriah (29 hari)
- Zulkaidah (Zul.ka.i.dah): bulan ke-11 tahun Hijriah (30 hari)
- Zulhijrah (Zul.hi.jah): bulan ke-12 tahun Hijriah (29 hari)
Kalender Hijriah dan Masehi
Dikutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), Kalender Hijriah dan Masehi memiliki sistem penghitungan yang berbeda. Dalam satu tahun jumlah hari kedua kalender tersebut juga mempunyai perbedaan.
Penghitungan Kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan mengitari bumi. Sementara, Kalender Masehi berdasarkan peredaran bumi mengitari matahari.
Pada kalender Islam, setahun berjumlah 354-355 hari. Untuk kalender Masehi, jumlah hari dalam setahun yaitu 365-366 hari.
Penentuan awal hari pada Kalender Hijriah mengacu pada waktu matahari terbenam. Sedangkan, kalender Masehi penentuannya dimulai pukul 00.00 waktu setempat.
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/dte)