Modus Pembajakan Truk Muat Rokok di Madiun, Pelaku Nyamar Jadi Aparat

Modus Pembajakan Truk Muat Rokok di Madiun, Pelaku Nyamar Jadi Aparat

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 25 Feb 2024 21:16 WIB
Puluhan WNI disekap di Myanmar dan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Status mereka ilegal dan merupakan korban dari penipuan online.
Ilustrasi sopir disekap usai truknya yang muat rokok dibajak di Caruban. (Foto: detikcom/Edi Wahyono)
Madiun -

Polisi memeriksa sopir truk pengangkut rokok senilai Rp 1 miliar yang dibajak di Caruban, Madiun. Satreskrim Polres Madiun memeriksa korban bernama Aji Nugroho (43) pada Minggu pagi.

Korban diketahui merupakan warga Perumahan Mutiara Garden, Kedungkandang, Kota Malang. Kepada Polisi korban mengaku bahwa pelaku saat beraksi menyamar sebagai aparat.

"Dari pengakuan korban bahwa pelaku menyamar sebagai aparat," kata Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (25/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan kesaksian korban, Ridwan menjelaskan bahwa pelaku mengendarai mobil Toyota Avanza bernopol seperti yang biasa digunakan oleh aparat.

"Pengakuan korban bahwa pelaku mengendarai kendaraan jenis Avanza warna silver dengan nopol yang menyerupai nopol aparat. Salah satu dari penumpang kendaraan itu turun menanyakan surat-surat kendaraan milik saksi," ujar Ridwan.

ADVERTISEMENT

Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Magribi Agung Saputra menjelaskan bahwa aksi pembajakan truk itu terjadi pada Sabtu (24/2) dini hari pukul 01.00 WIB. Lokasi perampokan itu di Jalan Raya Madiun-Ngawi, Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Madiun.

"Kejadian Sabtu dini hari kemarin dan baru dilaporkan ke Polres Madiun tadi pagi oleh korban. Kami masih proses lidik," kata Magribi.

Sebelumnya, pembajakan truk terjadi pada Sabtu dini hari. Truk yang dibajak adalah truk boks bernopol N 8023 EU. Truk itu memuat rokok yang bernilai sekitar Rp 1 miliar.

Truk boks itu berangkat dari Malang dengan tujuan Solo. Saat lewat di Caruban, truk tersebut dipepet oleh sebuah Avanza. Sopir kemudian dimasukkan ke dalam Avanza lalu tangan dan kaki diborgol serta mata dan mulut dilakban.

Sopir kemudian dibuang di Tol Ciledug setelah sebelumnya borgol dan lakban di tubuh korban dilepas dan dibuka. Ada warga yang kemudian menolong dan membawa sopir ke Polsek Pabuaran.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads