.webp)
Di momen Nisfu Syakban (Nisfu Syaban) seperti hari ini, ada banyak muslim yang berpuasa sunah. Bagi detikers yang sedang menunggu waktu berbuka puasa, berikut ini doanya.
Berpuasa sunah merupakan salah satu dari banyaknya amalan yang dianjurkan pada Nisfu Syakban. Meskipun hukumnya sunah, puasa Nisfu Syakban memiliki berbagai keutamaan seperti yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), Aisyah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sering melakukan puasa pada bulan Syakban. Lalu, bagaimana doa buka puasa Nisfu Syakban? Simak ulasan di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa Buka Puasa Nisfu Syakban
Seperti dikutip detikBali, doa yang dilafalkan ketika buka puasa Nisfu Syakban tidaklah berbeda dengan puasa Ramadan dan puasa sunah lainnya.
Arab:
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩ ΩΨͺΩ ΩΩΨ¨ΩΩΩ Ψ’Ω ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ·ΩΨ±ΩΨͺΩ Ψ¨ΩΨ±ΩΨΩΩ ΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨ§ Ψ§ΩΨ±ΩΨΩΩ Ω Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩ ΩΩΩΩΩ
Latin:
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Arti:
Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Waktu Utama untuk Membaca Doa Buka Puasa
Dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam Hasyiyah I'anatut-thalibin menjelaskan waktu membaca doa buka puasa adalah setelah berbuka. Bukan dibaca sebelum dan saat berbuka. Pendapat itu merujuk pada makna yang terkandung dalam doa tersebut.
Syekh Said bin Muhammad Ba'ali dalam Kitab Busyra al-Karim halaman 598 juga menjelaskan, disunahkan membaca doa buka puasa ketika hendak berbuka tetapi waktu yang lebih utama adalah setelah berbuka dengan membaca doa: 'Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu'.
Baca juga: Kumpulan Doa Malam Nisfu Syakban |
Sunah dalam Buka Puasa
Saat menjalani puasa sunah, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti zikir dan sedekah. Selain itu dianjurkan juga untuk menjalankan adab buka puasa sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW.
Dikutip detikHikmah dari buku Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW oleh Muhammad Ridho al-Thurisinai, ada beberapa sunah yang bisa dilakukan saat buka puasa.
1. Menyegerakan Berbuka
Setelah tenggelam matahari, menjadi tanda waktu berbuka puasa. Rasulullah SAW menganjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
"Manusia akan terus berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka puasa." (HR Bukhari, Muslim dan Tirmidzi)
2. Berbuka dengan kurma dan air
Sunah buka puasa selanjutnya adalah berbuka dengan kurma kering, kurma basah atau air putih. Dari ketiganya, yang paling afdhol adalah kurma kering sedangkan yang paling rendah adalah air.
3. Berbuka kurma dengan bilangan ganjil
Selain itu dianjurkan untuk berbuka dengan bilangan ganjil yakni tiga, lima, atau tujuh butir kurma. Diriwayatkan Anas bin Malik sebagai berikut.
"Rasulullah SAW berbuka dengan beberapa kurma basah sebelum mendirikan sholat. Apabila tidak ada maka dengan kurma kering. Apabila tidak ada maka beliau meminum air," (HR Dawud).
4. Berdoa ketika buka puasa
Menjelang buka puasa, dianjurkan untuk berdoa. Sesungguhnya doa orang yang berpuasa termasuk dalam golongan yang akan dikabulkan Allah SWT.
Keistimewaan Doa Orang Berbuka Puasa
Doa orang yang berbuka puasa termasuk doa yang mustajab. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW berikut ini.
"Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang dizholimi. Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu." (HR Ahmad, dari Abu Hurairah).
Maka dari itu, orang yang berpuasa hendaknya berdoa dengan doa yang baik saat berbuka. Umat Islam yang berpuasa bisa memohon keberkahan dan pahala dari Allah SWT atas ibadah yang telah dilakukan. Sesungguhnya Allah Maha Pemurah.
Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)
