Surah Shad Ayat 54 untuk Malam Nisfu Syakban: Arab, Latin hingga Tafsirnya

Surah Shad Ayat 54 untuk Malam Nisfu Syakban: Arab, Latin hingga Tafsirnya

Suki Nurhalim - detikJatim
Sabtu, 24 Feb 2024 21:13 WIB
ilustrasi Al-Quran
Ilustrasi Surah Shad Ayat 54/Foto: Freepik/Sketchepedia
Surabaya -

Menghidupkan malam Nisfu Syakban (malam Nisfu Syaban) bisa dengan membaca Al-Qur'an ayat apapun. Termasuk Surah Shad ayat 54.

Surah Shad ayat 54 berisi tentang rezeki. Berikut ini bacaan hingga tafsirnya seperti dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU).

Surah Shad Ayat 54

Arab: اِنَّ هٰذَا لَرِزْقُنَا مَا لَهٗ مِنْ نَّفَادٍۚ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latin: Inna hâdzâ larizqunâ mâ lahû min nafâd

Artinya: Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki (dari) Kami yang tidak habis-habisnya.

ADVERTISEMENT

Tafsir Wajiz: Sungguh, karunia besar dan mulia inilah rezeki dari Kami yang tidak ada habis-habisnya dan tidak pula berkurang. Kami berikan karunia itu kepada hamba-hamba yang taat dan berbakti.

Tafsir Tahlili: Allah menegaskan bahwa segala macam kenikmatan yang terdapat di surga itulah yang dijanjikan kepada hamba Allah yang bertakwa, yang pasti datang setelah manusia seluruhnya dibangkitkan kembali dari kubur, dan diadili di Padang Mahsyar. Allah menegaskan bahwa nikmat yang ada di surga itu bukan sembarang kenikmatan, tetapi nikmat yang abadi.

Keutamaan Surat Shad Ayat 54

Dikutip detikHikmah dari Sejuta Berkah dan Fadhilah 114 Surat Al-Qur'an karya Ali Hisyam Ibnu Hasyim, membaca surat Shad khususnya ayat 54 dapat menjadi doa agar membuat orang berkecukupan.

Mengenai keutamaannya ketika dibaca pada malam Nisfu Syaban, belum ada hadis yang menerangkan secara jelas. Akan tetapi, ada anjuran untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan membaca Al-Qur'an ayat apapun, termasuk Surah Shad ayat 54.

Terlebih, salah satu keutamaan malam Nisfu Syaban adalah diterimanya doa-doa umat manusia yang meminta. Sebagaimana dalam hadis riwayat al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda:

خَمْسُ لَيَالٍ لَا يُرَدُّ فِيْهِنَّ الدُّعَاءُ لَيْلَةُ الْجُمْعَةِ وَأَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَيْلَتَا الْعِيْدِ

Artinya: (Terdapat) lima malam, di mana doa tidak ditolak di dalamnya, yaitu: malam Jumat, malam pertama dari bulan Rajab, malam pertengahan bulan Syakban, dan dua malam hari raya.

Amalan Malam Nisfu Syakban Lainnya:

Ada banyak amalan yang bisa dilakukan ketika malam Nisfu Syakban. Berikut ini tiga di antaranya:

1. Membaca Surah yasin

Kitab Kanzun Najah was Surur hal 161-172 menyebutkan pada malam 15 Syakban setelah salat magrib dianjurkan membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali dengan niat.

Bacaan Yasin pertama untuk umur panjang dan memperoleh taufik. Bacaan Yasin kedua, dengan niat jauh dari bala dan musibah serta rezeki yang melimpah. Yasin ketiga, niat hati merasa cukup dan meninggal dengan keadaan husnul khatimah.

2. Perbanyak doa

Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa. Sebab dengan doa mampu mengubah takdir manusia. Maka dianjurkan berdoa terkhusus pada malam Nisfu Syakban.

Rasulullah SAW bersabda:

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya: (Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syakban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan). (HR Al-Baihaqi)

3. Perbanyak istighfar

Manusia tidak lepas dengan dosa, maka manusia perlu beristigfar untuk meminta ampun pada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَان نَادَى مُنَادٍ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ (رَوَاهُ الْبَيْهَقِيُّ في شُعَبِ الْإِيْمَانِ

Artinya: Apabila tiba malam nisfu Syakban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka Aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka Aku berikan permintaannya. (HR al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman)




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads