Tak Cuma Riza Basalamah, Masjid Assalam Juga Jadi Lokasi Pengajian Ustaz NU

Tak Cuma Riza Basalamah, Masjid Assalam Juga Jadi Lokasi Pengajian Ustaz NU

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 23 Feb 2024 16:59 WIB
Pengurus Masjid Assalam Surabaya
Pengurus Masjid Assalam Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Pengurus Masjid Assalam, Purimas, Gunung Anyar, Surabaya menjelaskan soal acara kajian Ustaz Riza Syafiq Basalamah yang ditolak oleh Ansor berujung ricuh. Mereka mengatakan hanya menyediakan tempat, bukan sebagai panitia. Masjid itu sendiri terbuka bagi seluruh penceramah muslim tanpa memandang backgroundnya.

detikJatim mendatangi masjid tersebut selepas salat Jumat. Di sana, detikJatim ditemui sejumlah pengurus masjid. Yakni Ketua Yayasan Masjid Assalam Iskandar Zulkarnain, Ketua Dewan Pembina Masjid Assalam Ibnu Arly dan Koordinator Keamanan Takmir Masjid Assalam Danang Adityo Nugroho.

Ketua Dewan Pembina Masjid Assalam Ibnu Arly mengatakan pihaknya punya visi misi untuk menjadi pusat kajian di kawasan Surabaya Timur. Masjid tersebut dibuka bukan cuma untuk salat, tapi juga untuk kajian-kajian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kami selektif, kira-kira ustaz mana yang layak dan yang diundang juga merata dari segala macam golongan, ada dari NU, Muhammadiyah, dan salafi," kata Ibnu, Jumat (23/2/2024).

Dia menambahkan, setiap masjid tersebut menggelar kajian setiap hari. Jemaah yang datang pun selalu antusias. Pihaknya juga memberikan porsi ulama yang diundang secara merata.

ADVERTISEMENT

"Ulama-ulama sekitar kita berikan porsi, mulai lokal sampai nasional seperti Ustaz Syafiq itu," tambahnya.

Setiap kali menjadi tempat kajian, pengurus Masjid Assalam juga memberikan peraturan yang ketat kepada pihak panitia. Termasuk memberi arahan soal materi ceramah agar tetap menjaga kerukunan sesama muslim.

"Selama kajian selalu briefing, apa saja yang boleh dan tidak. Kita hidup bukan di wilayah homogen tapi heterogen, bukan di ruang hampa. Jadi mohon untuk tidak menyinggung kubu sana maupun kubu sini, tapi kajian yang merekatkan umat Islam, setiap ustaz yang mengisi di sini brief seperti itu," katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Assalam Iskandar Zulkarnain mengungkapkan, Ustaz Riza Basalamah bukan pertama kalinya datang ke Masjid Assalam. Jika jadi hadir, Ustaz Syafiq terhitung sudah 6 kali memberi kajian di Masjid Assalam sejak 2017.

"Agenda Ustaz Syafiq sebenarnya ke Ternate, tapi karena beliau dari Jember mampir ke Surabaya. Lalu kenapa tempat ini dipilih? Karena sudah 6 kali dan kita selalu menyurati ke polsek dan lain-lain. Nah kemarin mediasi dengan Rais Aam NU Gunung Anyar untuk bikin pernyataan saja agar yang disampaikan kondusif, di Polsek, Kapolsek, Camat, Danramil hadir, mereka tidak keberatan saat itu awalnya di pertemuan pertama, tapi kemudian surat dari Banser itu dan ada perwakilan dari banser dan ansor, lalu menyatakan menolak, ya sudah kalau menolak kita batalkan," beber Iskandar.

"Di pertemuan pertama hadir, prinsipnya tidak ada masalah dan sudah bikin pernyataannya, akhirnya pertemuan di polsek lagi kedua, jam 11 siang, setelah itu kita batalkan dan kita ingin kondusif," tambahnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads