Sebanyak 5 TPS yang tersebar di Kabupaten Malang menggelar coblosan ulang hari ini. Meski terlihat sepi, sebagian dari masyarakat yang datang rela meminta izin ke perusahaan tempat mereka kerja atau izin datang lebih siang ke sekolah demi menyalurkan hak suara saat coblosan ulang.
Itu terjadi di TPS 4, yang menggelar coblosan ulang di Balai Desa Sekarpuro, di Jalan Raya Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Walaupun pemilihan dilaksanakan di hari kerja, banyak warga yang berbondong-bondong datang ke TPS.
Mereka menyempatkan diri sebelum berangkat kerja atau sekolah datang ke TPS untuk menyalurkan suara mereka pada pemilu kali ini. Salah satu karyawan swasta Aditya mengaku meminta izin masuk siang demi mengikuti coblosan ulang di TPS tempatnya terdaftar sebagai pemilih tetap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tadi izin kerja masuk siangan sedikit, makanya ini berangkat pagi nyoblos dulu, habis itu baru berangkat kerja," ujarnya kepada awak media pada Jumat (23/2/2024).
Hal serupa juga dilakukan salah seorang pelajar SMK Adi Husada bernama Nabila. Dia mengajukan izin berangkat siang ke sekolah untuk mengikuti coblosan terlebih dahulu.
"Ini izin sekolah mau nyoblos, karena kan ini hak saya untuk nyoblos. Sayang kalau nggak dimanfaatkan," terangnya ketika ditemui di TPS.
Nabila mengatakan bahwa dengan adanya kesempatan untuk mencoblos ulang dia pun memanfaatkannya untuk mengubah pilihan yang telah disalurkan pada 14 Februari 2024.
"Ada dinamika politik dan referensi dari film dirty vote, itu membuat saya memutuskan untuk ganti pemilihan. Untung ada kesempatan kedua buat nyoblos," katanya.
Coblosan ulang di TPS 4 Desa Sekarpuro sendiri diikuti 278 DPT yang terdaftar dan 13 pemilih dari Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) baik Pilpres, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten.
Salah satu penyebab coblosan ulang di TPS 4 Sekarpuro karena para pengawas pemilu menemukan adanya 6 pemilih yang tidak terdaftar di DPT dan DPTb turut mencoblos pada 14 Februari 2024.
(dpe/fat)