Ansor Surabaya Resmi Laporkan Panitia Pengajian Riza Basalamah ke Polisi

Ansor Surabaya Resmi Laporkan Panitia Pengajian Riza Basalamah ke Polisi

Ardian Dwi Kurnia - detikJatim
Jumat, 23 Feb 2024 11:38 WIB
Situasi sempat ricuh saat massa GP Ansor membubarkan pengajian Ustaz Riza Syafiq.
Kericuhan saat pengajian Ustaz Syarif Riza Hidayatullah. (Foto: Istimewa)
Surabaya - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya resmi melaporkan dugaan kekerasan yang dilakukan Panitia Penyelenggara Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya. Sebelumnya, pengajian ini berakhir ricuh usai mendapat penolakan dari GP Ansor dan Banser.

Sekretaris GP Ansor Surabaya Rizam Syafiq mengatakan, laporan ini dilayangkan ke Polrestabes Surabaya. Massa dari GP Ansor yang didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor mendatangi Mapolrestabes Surabaya pada Kamis (22/2) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

"Malam tadi kami mendatangi Polrestabes Surabaya atas dugaan kekerasan yang dilakukan oleh panitia dan yayasan. Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 11 malam sampai sekitar setengah 4 pagi," kata Rizam, Jumat (23/2/2024).

Proses laporan yang dilakukan oleh GP Ansor sudah sampai pada tahap keluarnya surat tanda bukti laporan. Rizam berharap, pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas kasus ini.

"Kami harap kepolisian bisa mengusut kasus ini dan menemukan pelakunya. Jika tidak, kami meminta pihak panitia dan yayasan untuk mencari siapa pelaku kekerasan semalam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambah Rizam.

Sebelumnya, kericuhan yang terjadi di Masjid Assalam, Purimas semalam berawal dari pelanggaran kesepakatan yang dibuat oleh panitia dengan GP Ansor. Rizam menegaskan, kejadian semalam bukan merupakan pembubaran pengajian.

"Kami punya itikad baik menaati kesepakatan dengan pihak panitia dan penyelenggara. Kesepakatan yang dimediasi oleh polsek dan disaksikan oleh danramil serta camat (sudah) jelas isinya, tidak menghadirkan Ustaz Syafiq Riza Basalamah," tutur Rizam.

Setelah mediasi dilakukan, pihaknya meminta pihak penyelenggara mengeluarkan surat pembatalan atau poster yang berisi imbauan jika acara tersebut tidak menghadirkan Ustaz Syafiq Riza Basalamah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jemaah yang akan datang dari luar kota.

Namun, sampai menjelang acara dilaksanakan, tidak ada imbauan yang dikeluarkan oleh panitia sehingga timbul kecurigaan dari pihak GP Ansor. Sehingga pihak GP Ansor, IPNU, dan Pagar Nusa menggeruduk Masjid Assalam Purimas untuk memastikan kesepakatan berjalan sesuai hasil mediasi.


(hil/dte)


Hide Ads