Gus Ipul Ingatkan Kembali PKB Agar Berkiblat ke NU

Gus Ipul Ingatkan Kembali PKB Agar Berkiblat ke NU

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 21 Feb 2024 20:45 WIB
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang mengapresiasi Jokowi mau menemui Surya Paloh.
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Foto: Muhajir Arifin/File)
Pasuruan - Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengingatkan kembali agar PKB kembali atau berkiblat ke PBNU menyikapi hasil pilpres 2024. PBNU menyatakan telah menerima hasil pilpres.

Gus Ipul awalnya menyampaikan bahwa 80 persen lebih rakyat yang memiliki hak pilih berpartisipasi dalam pemilu 2024. Mereka datang ke TPS untuk menentukan pilihannya.

"Jadi kewajiban kita semua menghormati pilihan dari rakyat Indonesia. Kalau toh misalnya dirasakan ada kecurangan, itu ada mekanisme lewat mengumpulkan bukti-bukti yang cukup di TPS kemudian dibawa ke pengadilan," kata Gus Ipul yang juga Wali Kota Pasuruan usai sidak ke RSUD dr R Soedarsono, Rabu (21/2/2024).

Meski demikian, lanjut Gus Ipul, hasil real count KPU menunjukkan selisih perolehan suara yang sangat lebar. Menurutnya, selisih itu sangat sulit dikejar.

"Dulu jaman saya dengan Pak Karwo (melawan) Bu Khofifah (di Pilgub) itu juga ada dibawa ke pengadilan karena selisihnya tipis. Itu diproses di pengadilan dan kita semua terima dan kemudian ada pemilihan ulang di daerah sengketa. Tapi kalau selisih sudah sangat lebar seperti ini rasanya agak sulit, bagi saya yang punya pengalaman, untuk bisa mengejar ketertinggalan. Kecuali tipis, 3 persen. Kalau 20 persen, rasanya sulit," ungkapnya.

Untuk itu Gus Ipul mengimbau semua pihak berpikir ke depan. Ia mengajak semua pihak mendukung presiden pilihan rakyat untuk mewujudkan visi-misinya; Indonesia maju, makmur dan sejahtera.

"Kita ingin mengajak untuk berpikir ke depan, termasuk juga pada teman-teman PKB marilah berkiblat kepada NU yang selama ini menjadi bagian dari berdirinya PKB. NU, Rais Aam, ketua umum sudah menyatakan bahwa kita terima apapun hasilnya karena ini bagian dari proses demokrasi yang sudah kita lakukan berulang-ulang," ajaknya.

"Mandat rakyat yang sudah diberikan lebih dari 80 persen pemilih ini betul-betul jadi pegangan. Sukses kepada yang menang, yang belum menang banyak sekali tempat pengabdian yang bisa dipilih," pungkasnya.


(abq/iwd)


Hide Ads