.webp)
Bawaslu menyebut tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Malang mencapai 79 persen di Pemilu 2024. Capaian itu dilihat dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 2.054.178 pemilih.
"Partisipasi masyarakat Kabupaten Malang dalam Pemilu 2024 mencapai sekitar 79 persen. Dengan Daftar Pemilih Tetap 2.054.178 orang," ujar Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Malang Muhammad Hazairin kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).
Hazairin mengatakan, ada 21 persen atau sebanyak 431.377 masyarakat yang tidak menggunakan hal pilihnya alias golput. Sementara jumlah masyarakat yang sudah menggunakan hak pilih sebanyak 1.622.801 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang tidak menggunakan hak suaranya sebanyak 21 persen atau 431.377. Dan yang menggunakan hak suaranya sebanyak 1.622.801," katanya.
Dia menyebut, jumlah itu belum termasuk daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK) yang sudah terekap di KPU.
DPTb sendiri merupakan pemilih yang telah mengurus pindah pilih, karena alasan tertentu. Misalnya, mendapat tugas kerja, belajar maupun sedang menjalani rawat inap di rumah sakit.
Sementara DPK adalah daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam DPT maupun DPTb.
"Dari 79 persen suara yang masuk itu juga terdapat suara yang tidak sah. Namun, jumlahnya masih belum dapat dipastikan. Karena presentase suara sah atau tidak itu harus berdasarkan real count," tegasnya.
Dilihat detikJatim di situs pemilu2024.kpu.go.id, Rabu (21/2/2024) pukul 16.35 WIB, jumlah suara yang masuk sudah mencapai 87.75 persen atau 6810 TPS dari total jumlah TPS di Kabupaten Mallang sebanyak 7761 TPS.
Paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran dengan meraih 680.971 suara atau 65.7 persen. Untuk paslon urut 01 Anies-Cak Imin mendapat 12, 03 persen atau 127.442 suara. Dan paslon urut 03 Ganjar-Mahfud Md meraih 22.01 persen atau 228.097 suara.
(mua/fat)
