Walkot Eri Minta Tanggul di 2 Lokasi Surabaya Barat Ini Tuntas dalam Sebulan

Walkot Eri Minta Tanggul di 2 Lokasi Surabaya Barat Ini Tuntas dalam Sebulan

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 21 Feb 2024 06:00 WIB
tanggul penahan banjir di Surabaya Barat
Tanggul yang sedang dibuat (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memerintahkan pembuatan tanggul di Kecamatan Benowo yang menjadi langganan banjir sejak 2009. Eri meminta puluhan satgas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) mengebut pembangunan tanggul itu dalam sebulan.

Eri mengatakan pembangunan tanggul dilakukan di dua lokasi, yakni di Pakal Madya dan Jalan Tengger Raya. Di Pakal Madya tanggul akan dibangun dengan sandbag atau karung pasir untuk menahan air sebelum memasang dinding tanggul permanen.

"Di Pakal Madya kita buat sandbag sampai setinggi 1 meter. Jadi mulai perbatasan Gresik sampai Kali Kluwung kami pasang sandbag, kalau sudah terpasang nanti kami kurangi langsung pasang dinding tanggul (permanen)," ujar Eri saat meninjau pembangunan tanggul di Pakal Madya Surabaya, Selasa (20/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, dinding tanggul harus dibangun dengan fondasi yang kuat agar tidak mudah roboh. Tapi saat hujan agar tidak banjir, sandbag dipasang terlebih dahulu agar menjadi pengaman sementara di Pakal Madya.

"Karena dinding tanggul ini harus ada pondasinya. Tapi untuk menanggulangi kalau ada hujan lagi, itu ada sandbagnya dulu. Nanti setelah sandbag terpasang, kita kurangi pasang tanggul (permanen). Jadi mengerjakan dinding tanggulnya nanti berjalan sambil bertahap," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan di Jalan Tengger Raya, pembangunan tanggul menurutnya bisa dikerjakan lebih cepat karena sudah ada fondasi. Tanggul dari batu kuwung dengan tinggi sekitar 1 meter sudah mulai terpasang di sana.

"Yang di daerah Tengger Raya itu langsung dinding tanggul, karena dia sudah ada fondasinya. Jadi buangan air dari Gresik itu langsung bisa kita tahan dengan dinding tanggul karena dia sudah ada fondasinya. Lebih cepat," ujarnya.

Eri berharap dengan adanya dua tanggul baru ini banjir belasan tahun di kawasan Pakal bisa teratasi. Di sisi lain, dia juga meminta warga melaporkan bila memang terjadi genangan saat hujan.

"Saya selalu bilang kepada warga agar masukkan laporan (banjir) itu ke WAG Forkom (WhatsApp Grup Forum Komunikasi). Jadi saya minta untuk menyampaikan," pesannya.

Sementara Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Syamsul Hariadi menjelaskan, selain tanggul, Jalan Tengger Raya juga akan ditinggikan sekitar 30-50 cm dengan panjang sekitar 500 meter.

"Kalau tanggulnya sudah selesai kami tinggikan jalannya sekitar 30-50 centimeter. Jadi mulai Jembatan Tengger Raya (Perbatasan Benowo) itu ke arah Jalan Kandangan, sekitar 500 meter," kata Syamsul.

Pihaknya menargetkan, pembangunan tanggul dan peninggian Jalan Tengger Raya, Benowo bisa tuntas dalam kurun waktu satu bulan. "Kami targetkan semua (Tengger Raya) satu bulan selesai, (tanggul) dan peninggian jalan," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads