Walkot Eri Sebut Banjir Surabaya Barat Kiriman dari Gresik

Walkot Eri Sebut Banjir Surabaya Barat Kiriman dari Gresik

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 18 Feb 2024 10:41 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berkoordinasi dengan jajaran dan warga untuk penanganan banjir di kawasan Sambikerep
Walkot Eri Cahyadi koordinasi dengan jajaran dan warga soal penanganan banjir (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah kawasan yang terendam banjir di Surabaya Barat. Banjir ini merendam kawasan Pakal dan Benowo pada Sabtu (17/2/2024) malam hingga Minggu (18/2/2024) dini hari.

Dari pantauan detikJatim, Eri bersama jajarannya dari Dinas PU, BPBD Linmas hingga Dishub Surabaya mengkroscek saluran air dan perkampungan yang terendam banjir sejak pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Ia mendatangi kawasan Pakal, Benowo, Manukan, hingga Sambikerep untuk mengecek dampak dan cara menanggulangi banjir tersebut.

Eri mengatakan, banjir semalam bukan disebabkan curah hujan yang tinggi. Melainkan, kiriman dari Kabupaten Gresik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi malam ada 2 tempat di Benowo depan Kecamatan Sambikerep dan Pakal, mulai sore hujannya gerimis tapi banjir, karena tempat ini adalah tempat buangan (air) dari Gresik, pernah dulu siang jam 1 lek Gresik udan deres, banyune banter, kene mesti banjir, dan moro-moro langsung wet (Kalau Gresik hujan deras, airnya deras, sini pasti banjir, dan tiba-tiba langsung mengalir deras)," kata Eri kepada wartawan saat ditemui di Pakal Surabaya, Minggu (18/2/2024).

"Lalu saya tanya ke warga ternyata seperti ini (banjir) sudah 10 tahun lalu lebih, tapi kalau tidak deras tidak seperti ini, ya kiriman. Lalu saya ngomong tidak bisa gitu, berarti persiapan kita harus dihitung hujan deras terus, sehingga tidak terjadi seperti ini dan tidak mungkin wargaku tak (Saya) biarkan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Eri memastikan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Diantaranya, membuat tanggul, bozem hingga meninggikan jalan raya.

"Insyaallah karena ini buangan air dari Gresik, maka akan kami siapkan tanggul full kanan kiri, jadi nanti air luberan ini tidak keluar ke rumah warga, yang kedua untuk di wilayah Pakal ini ada tanah dari Citraland akan kita buatkan bozem untuk menampung air," papar Eri.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berkoordinasi dengan jajaran dan warga untuk penanganan banjir di kawasan SambikerepWalkot Eri Cahyadi koordinasi dengan jajaran dan warga/ Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim

"Sehingga tidak langsung ke rumah warga tapi ke bozem, seperti yang di Benowo dan kita lakukan pekerjaan peninggian jalan dan jembatan, lalu kita perhatikan ada cekungan juga, kita selesaikan dulu tanggulnya lalu kita lakukan peninggian jalan," ujarnya.

Eri menjelaskan, proses dan durasi pengerjaan tersebut memiliki tingkat kesulitan dan mekanisme yang berbeda. Menurutnya, disesuaikan dengan volume, tinggi, hingga luas jalan maupun sungai di lokasi.

"(Pakal) ini berbeda dengan yang di Benowo (cara pengerjaan dan bentuknya). Kalau di Pakal ini sungainya tidak lurus, tapi bengkok dan lewat ke bawah ini, semalam sampai jam 00.00 WIB sudah surut, lalu yang di bawah (pemukiman padat) jam 01.30 WIB sudah surut," paparnya.

Sementata itu, Eri tak menampik banjir seolah masih menjadi permasalahan di Kota Pahlawan. Namun, ia memastikan air surut lebih cepat dan bisa diselesaikan dengan cara menyiapkan tanggul, menyiapkan bosem dan meninggikan jalan.

Maka dari itu, ia menyatakan bakal berkoordinasi dengan Pemkab Gresik. Sebab, ia mengklaim permasalahan tersebut tak bisa diselesaikan dari Pemkot Surabaya sendiri.

"Posisi di Surabaya (Pakal, Benowo, Sambikerep) 2 sampai 3 jam kalau banjir kiriman, terus yang lainnya posisinya bisa 1,5 jam, memang tidak bisa diselesaikan tanpa menanggul dan tanpa koordinasi dengan Gresik, lek di los kabeh yo ngene isok njembret Suroboyo, lah wong dibuak kabeh (kalau dibiarkan semua ya begini bisa kewalahan Surabaya, lah dibuang semua airnya)," tuturnya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads