Puluhan Tahun Langganan Banjir, Warga Pertanyakan Kinerja Pemkab Gresik

Puluhan Tahun Langganan Banjir, Warga Pertanyakan Kinerja Pemkab Gresik

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 20 Feb 2024 09:16 WIB
Banjir di Gresik
Pelajar di Gresik menerobos banjir akibat luapan Kali Lamong meluap (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Warga Ngablak, Kedungrukem, Gresik mengeluhkan pengerukan dan perbaikan tanggul Kali Lamong yang tak memberikan dampak. Meski digembar-gemborkan pengerukan hingga peninggian tanggul bisa mengatasi banjir, nyatanya mereka merasakan banjir.

"Selama ini katanya sudah dikeruk dan ditinggikan tanggulnya. Tapi masih banjir. Dan ini sudah terjadi selama 30 tahun lebih. Sejak saya kecil sudah banjiran," kata Sanusi, warga setempat, Selasa (20/2/2023).

Sanusi mengaku kasihan melihat warga sekitar yang tidak bisa beraktifitas ketika banjir menerjang. Terlebih ketika melihat para pelajar berangkat atau pulang sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin kalau pulang sekolah, ya bisa diterjang atau nekat melintas. Kalau berangkat sekolah atau berangkat kerja kan kasihan pakaiannya basah karena menerjang banjir," tambahnya.

Firman warga lainnya mengatakan hal senada. Ketika banjir yang disebabkan Kali Lamong baik luapan ataupun tanggul jebol, banyak warga yang tidak bisa beraktivitas.

ADVERTISEMENT

"Tentu ini memberikan dampak bagi perekonomian kita. Karena ini puluhan tahun kalau musim hujan pasti banjir. Katanya setelah ditinggikan tanggulnya diperdalam sungainya tidak banjir, tapi tetep aja banjir," kata Firman.

Firman berharap Pemerintah Kabupaten Gresik segera melakukan penindakan selain meninggikan tanggul maupun pengerukan. Sebab hingga kini meski dilakukan pengerukan dan peninggian tanggul ketika debit air di Kali Lamong tidak bisa menampung akan tetap menyebabkan banjir.

"Ya semoga bisa teratasi, kita bosan banjir terus. Mau pindah juga kita gak punya uang dan sudah tinggal di sini juga sudah puluhan tahun," pungkas Firman.

Terpisah, PLT Kepala BPBD Kabupaten Gresik Suyono mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Termasuk dengan DPUTR Gresik.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam dan Pemdes setempat. Selain itu kita juga sudah berkoordinasi dengan dengan DPUTR Gresik untuk melakukan pengerukan sungai di utara Perum Graha Menganti 1, Desa Bringkang," kata Sunyono.




(abq/fat)


Hide Ads