Ratusan Rumah-Sawah di Gresik Terendam Banjir Dampak Kali Lamong Meluap

Ratusan Rumah-Sawah di Gresik Terendam Banjir Dampak Kali Lamong Meluap

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 19 Feb 2024 12:41 WIB
Banjir di Gresik karena Kali Lemong meluap.
Banjir di Gresik karena Kali Lamong meluap (Istimewa: Dok BPBD Gresik)
Gresik -

Ratusan rumah di sejumlah Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng diterjang banjir luapan air Kali Lamong. Selain rumah, ratusan hektare sawah, jalan, dan sejumlah fasilitas umum juga terendam banjir.

"Debit air sungai Kali Lamong terus naik sejak kemarin. Banjir kiriman dari wilayah hulu meluap di pemukiman dan persawahan," kata Plt Kepala BPBD Gresik Suyono kepada detikJatim, Senin (19/2/2024).

Suyono menambahkan, dari catatan BPBD Gresik, banjir luapan Kali Lamong merendam tiga kecamatan, yakni Cerme, Balongpanggang, dan Benjeng.
Sedikitnya ada empat desa yang terendam banjir di Kecamatan Balongpanggang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada sekitar 580 rumah terdampak di tiga desa Kecamatan Balongpanggang. Paling parah berada di Desa Wotansari, jalan lingkungan terendam banjir setinggi 20-70 sentimeter," tambahnya.

Untuk Kecamatan Cerme, lanjut Suyono, banjir merendam di Desa Dungus dan Desa Pandu. Banjir merendam sekolah TK, makam, musala, dan 30 rumah warga Dungus sedalam 5 hingga 15 sentimeter.

ADVERTISEMENT

"Sementara di Desa Pandu, beberapa jalan tergenang air sedalam 30 sampai 35 sentimeter," terangnya.

Untuk Kecamatan Benjeng, sebanyak empat desa terendam banjir, yakni Desa Sedapurklagen, Desa Deliksumber, Desa Lundo, dan Desa Kedungrukem. Selain rumah dan fasilitas umum, ratusan hektare sawah dan tambak juga terendam banjir.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam dan Pemdes setempat. Selain itu, kami juga sudah berkoordinasi dengan DPUTR Gresik untuk melakukan pengerukan sungai di utara Perum Graha Menganti 1, Desa Bringkang," pungkas Sunyono.

Selain banjir luapan Kali Lamong, Gresik Selatan di Kecamatan Driyorejo dan Menganti juga terendam banjir akibat hujan deras. Berikut sejumlah kawasan yang banjir.

1. Kecamatan Menganti

  • Desa Pranti: Perumahan Graha Menganti 2, seluruh jalan lingkungan di Perum Graha Menganti 2 tergenang dengan setinggi 10-20 sentimeter.
  • Desa Bringkang: Perum Graha Menganti 1. Jalan lingkungan tergenang 5-10 sepanjang total 1.000 meter. Perum Oma Indah Menganti, Jalan lingkungan tergenang 5-10 sentimeter, sepanjang total 300 meter.
  • Dusun Talun: Jalan lingkungan Perum Maharaja tergenang 5-10 sentimeter sepanjang total 200 meter. Jalan Dusun Talun tergenang 5-10 sentimeter sepanjang total 100 meter.
  • Ruas Jalan Bringkang-Pranti tergenang 20-30 sentimeter sepanjang 50 meter.

2. Kecamatan Driyorejo

  • Desa Sumput: Ruas Jalan Sumput-Semambung tergenang 10-50 sentimeter sepanjang 800 meter. Jalan masuk Perum Sumput Asri tergenang 10-20 sentimeter sepanjang 300 Meter.
  • Desa Kesamben Wetan: Ruas Jalan Kesamben Wetan-Petiken tergenang 20-60 sentimeter sepanjang 200 meter. Ruas Jalan Kesamben Wetan-Driyorejo tergenang 20-40 sentimeter sepanjang 200 meter.
  • Desa Petiken: Jalan Raya Petiken tergenang 20-40 sentimeter sepanjang 100 meter. Pasar Petiken tergenang 10-30 sentimeter.
  • Desa Cangkir: Jalan Lingkungan Gang H. Mustofa tergenang 20-40 sentimeter sepanjang 400 meter. Pemukiman warga di RT 07, RT 08, RT 09, dan RT 19 tergenang 10-20 sentimeter. 21 Ha persawahan tergenang.



(irb/fat)


Hide Ads