.webp)
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Rajekwesi, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Akibatnya pikap Daihatsu Grand Max N-8799-EF ditumpangi 7 orang termasuk sopir terjun ke jurang sedalam 20 meter.
Kasat Lantas AKP Adis Dani Garta mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB itu. Sopir dan enam penumpang mengalami luka ringan sudah dibawa ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan.
"Dilaporkan 55 menit kemudian ke polsek terdekat, adanya kendaraan pikap Grand Max yang kita duga out off control," ujar Adis saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (19/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adis mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Apakah karena sopir mengantuk sampai menyebabkan hilang kendali atau faktor lain.
"Ini masih kita duga sopirnya antara mengantuk atau hilang kendali, sampai mengakibatkan kecelakaan terjadi," akunya.
Dalam kecelakaan itu, lanjut Adis, ada tujuh orang mengalami luka-luka. Setelah dilakukan proses evakuasi oleh petugas dan warga, para korban kemudian dibawa ke rumah sakit dan puskesmas terdekat.
"Ada tujuh korban luka, termasuk sopir. Korban luka sudah menjalani perawatan di beberapa rumah sakit dan puskesmas," bebernya.
Adis menyebut mobil pikap baru dapat dievakuasi setelah terperosok jatuh ke jurang sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Pihaknya tengah menunggu kondisi sopir, untuk bisa dimintai keterangan terkait kecelakaan itu.
"Untuk kendaraan bisa dievakuasi sekitar pukul 10 pagi tadi. Kita masih menunggu, kondisi sopir untuk bisa dimintai keterangan," sebutnya.
Sementara dari hasil olah TKP diketahui, kecelakaan berawal saat mobil pikap dikemudikan Riyo Setiawan (41), warga Donomulyo, Kabupaten Malang, melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
Mobil pikap mengangkut enam orang yang tengah perjalanan pulang dari menghadiri pengajian di wilayah Blitar. Setiba di lokasi, pengemudi diduga hilang kendali karena kondisi jalan berliku dan minim penerangan lampu jalan.
"Rombongan tengah perjalanan pulang ke Donomulyo dari menghadiri pengajian di wilayah Blitar. Kondisi jalan memang minim penerangan jalan," beber Adis.
Berikut daftar korban luka yang berhasil diidentifikasi petugas. Sopir pikap Riyo Setiawan (41), Irawati (43), Winarsih (49), Nursini (59), Slamet Yuwono (49), Sumarni (55), Sukarti (60), warga Donomulyo, Kabupaten Malang.
(abq/fat)
