.webp)
Dua orang di Sampang harus berurusan dengan polisi karena masuk tanpa izin ke gudang logistik Pemilu 2024. Aksi kedua pria tersebut sempat terekam kamera dan viral di media sosial.
Kasi humas Polres Sampang ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan beredarnya video tersebut. Menurut Dedy, kedua orang tersebut telah diamankan polisi.
"Terhadap yang bersangkutan diamankan dan kita bawa ke polres dua orang," kata Dedy kepada detikJatim, Senin (20/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedy menambahkan kedua diamankan setelah masuk gudang logistik PPK Kecamatan Sokobanah. Aksi ini kemudian dilaporkan ke polisi dan segera ditindaklanjuti dengan pengamanan kedua orang tersebut.
Dari video dengan durasi 1 menit 32 detik yang beredar, tampak dua orang tersebut digiring dari dalam gudang oleh polisi. Keduanya diamankan karena dikhawatirkan membuat kerusakan atau melakukan hal yang tak diinginkan.
"Karena adanya dua orang tersebut makanya permintaan dari panwascam untuk dilakukan pengamanan. Jadi kita ke sana bergeser untuk mengamankan dua orang tersebut," ujar Dedy.
Terpisah Ketua Bawaslu Sampang Muhalli mengakui adanya permintaan panwascam Sokobanah untuk mengamankan dua orang dari gudang logistik setempat. Langkah itu merupakan langkan antisipasi yang tidak diinginkan dari panwascam.
"Bawaslu Sampang mendapatkan informasi bahwa ada dua oknum yang masuk di gudang logistik Kecamatan Sokobanah, kemudian panwascam meminta kepada pihak kepolisian untuk mengamankan," kata Muhalli
Pihak Bawaslu mengaku belum mendapatkan informasi detail terkait kegiatan kedua orang tersebut di dalam gudang secara diam diam. Pihaknya juga masih akan menelusuri dan mengkroscek ke lokasi terkait kemungkinan adanya kerusakan logistik di dalam gudang tersebut.
"Bawaslu hari ini masih akan menggali informasi itu kebenarannya seperti apa, apa yang sudah dilakukan oleh oknum dua orang itu di gudang logistik yang dirusak atau merusak atau tidak kami akan menelusuri di sore hari ini," tandas Muhalli.
(abq/iwd)
